JAKARTA, iNews.id - Perubahan iklim ekstrem dan penyebaran virus yang sangat cepat melalui udara, serta makanan bisa menimbulkan penyakit. Salah satunya, radang tenggorokan.
Minuman tak higienis, terlalu dingin, dan makanan terlalu pedas kerap kali menimbulkan masalah kesehatan radang tenggorokan yang mengganggu saat makan atau menelan. Tak jarang, radang menimbulkan sakit tenggorokan lebih parah jika tak tertangani.
Radang tenggorokan bisa berkembang menjadi penyakit flu atau batuk. Namun, Anda bisa mencoba menggunakan obat-obatan alami dari bahan makanan yang Anda miliki di dapur.
Apa saja? Yuk, simak deretan obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan, seperti dirangkum dari Healthline, Rabu (4/4/2018).
Madu
Madu dicampur teh atau diminum sendiri adalah obat rumah tangga umum untuk sakit tenggorokan. Satu studi menemukan, madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk di malam hari daripada pereda atau obat batuk biasa.
Air Garam
Air garam ternyata tak hanya bisa dipakai sebagai obat dari sakit gigi atau gusi, tetapi juga radang tenggorokan. Berkumur dengan air garam hangat ternyata dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Air garam juga dikenal mampu membantu membunuh bakteri di tenggorokan.
Teh Chamomile
Teh Chamomile secara alami menenangkan. Ini telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti meredakan sakit tenggorokan. Beberapa ulasan studi menunjukkan bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. Meminum teh chamomile dapat menawarkan manfaat yang sama bagi tenggorokan.
Cuka Apel
Cuka apel ternyata banyak mengandung senyawa antibakteri. Sejumlah penelitian juga menunjukkan efek antimikrobanya dalam melawan infeksi. Hal ini karena sifat cuka apel yang asam dan dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.
Bawang Putih
Bagi Anda yang suka memasak, pasti tahu bahan masakan satu ini yang sudah terkenal manfaat sehatnya. Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami yang mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.