JAKARTA, iNews.id - GF Entertainment selaku agensi yang menaungi boy grup K-Pop Kingdom mendapat kecaman atas desain album. Diketahui grup yang digawangi Dann, Arthur, Mujin, Louis, Ivan, Jahan, dan Chiwo ini merilis cover album mirip Al-Quran atau Alquran
Tepatnya pada 19 September lalu, Kingdom mengumumkan merilis album dengan konsep kerajaan. Album kali ini bertajuk 'History Of Kingdom: Part VII. Jahan'.
Awalnya, pengumuman ini disambut dengan penuh antusias oleh para penggemarnya. Namun, setelah preview awal album dibagikan, banyak penggemar yang terkejut melihat desain album tersebut. Sebab, desain album kali ini terlihat sangat mirip dengan Alquran, kitab suci agama Islam.
Saat membandingkan gambar-gambarnya, mudah untuk melihat bahwa bentuk-bentuk yang ditemukan dalam desainnya sangat mirip. Perbedaan utamanya hanya terlihat pada simbol di bagian tengah cover. Pada album 'History Of Kingdom: Part VII. Jahan' terlihat logo Kingdom. Sementara di Alquran terlihat huruf hijaiyah.
Bagi umat Islam, Alquran adalah kitab suci yang sangat sakral. Dengan adanya peniruannya konsep grup K-Pop, ini merupakan tindakan yang menyinggung. Alhasil para penggemar Kingdom mulai menghubungi GF Entertainment agar desain album diubah.
"Perusahaan-perusahaan yang tidak relevan ini ingin membuat grup mereka terkenal dengan menggunakan taktik buruk tersebut. Tidakkah mereka tahu bahwa pada zaman seperti ini, yang terjadi justru sebaliknya. Malu pada agensi-agensi ini," tulis @som***.
"Kingmakers muslim tandatangani ini. Kami akan sangat menghargai jika Anda dapat membantu kami mengirimkan email kepada GF entertainment untuk memberitahu mereka tentang masalah ini. Saya akan menautkan template email, pastikan untuk mengubah beberapa kata sebelum mengirimkannya!" tulis @muj***.
"GF, kamu tidak mengejutkan saya sama sekali. Bagi yang belum tahu:
Buku kedua adalah Alquran, yang suci bagi agama kita (Islam). Dan menyakitkan untuk membandingkan desainnya dan melihat foto idola kita saat membuka buku itu. Tolong pahami kami." tulis @nis***.
Atas segala protes yang bertebaran di media sosial, akhirnya pada 21 September lalu, GF Entertainment menunda perilisan album kedua mereka yang bertajuk 'History Of Kingdom: Part VII. Jahan'.