LOS ANGELES, iNews.id - Dunia musik internasional tengah berduka dengan kabar meninggalnya
Neil Peart, drummer dari band legendaria
Rush. Juru bicara mengatakan bahwa Neil menghembuskan napas terakhir di usia 67 tahun.
Perwakilan Peart, Elliot Mintz mengatakan bahwa drummer legendaris ini meninggal karena kanker yang diidapnya. Dia meninggal di rumahnya di kawasan Santa Monica.
"Neil telah lebih dari 45 tahun menjadi teman, saudara dan kawan terbaik bagi kami. Dia telah melunasi pertarungan yang luar biasa selama tiga setengah tahun terakhir karena kanker otak," ujar manajemen Rush melalui Twitter, Sabtu (11/1/2020).
Neil Pert dinobatkan sebagai drummer terbaik sepanjang hidup dan kariernya. Dia pernah menjadi drummer termuda yang masuk dalam Modern Drummer Hall of Fame pada tahun 1983.
Namanya juga masuk dalam urutan empat dari daftar 100 Penabuh Drum Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone. Namanya berada di belakang Ginger Baker, Keith Moon dan John Bonham.
Dia merupakan salah satu personel yang membawa nama Rush bersinar dan mengantarkan dalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada 2013. Pria yang terlahir di Ontario, Kanada ini tak hanya piawai memainkan drum namun juga jago menulis lirik.
Sejumlah musikus dan publik figur memberikan penghormatan terakhir kepada Neil Peart.
"Terima kasih telah menginspirasi saya dan untuk semua bantuan dan saran Anda di sepanjang jalan, terutama pada hari-hari awal ketika Anda meluangkan waktu untuk berbicara dengan seorang drummer muda Denmark tentang rekaman, peralatan dan kemungkinan yang ada di depan. Terima kasih atas apa yang kamu lakukan untuk drummer di seluruh dunia dengan hasratmu, pendekatanmu, prinsipmu, dan komitmen teguhmu pada drum! Rest in peace," tulis Lars Ulrich, drummer Metallica di Twitter.
"Sang master telah berpulang. Neil Peart RIP #RushForever," tulis aktor Jack Black.