JAKARTA, iNews.id - Didi Kempot tidak hanya dikenal sebagai maestro campursari Indonesia, juga sosok yang dekat dengan beragam kalangan dan sangat rendah hati. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenal sosok mendiang sebagai seorang teman yang suka bercanda.
Mereka diketahui beberapa kali hadir dalam satu acara yang sama, setelah gelaran usai keduanya suka mengobrol. Ganjar mengenang momen itu dan mengatakan jika keduanya sudah bertemu, tawa canda akan menghiasi perbincangan mereka.
“Jadi sebenarnya saya punya beberapa acara sama Mas Didi yang belum selesai. Tapi kalau sudah selesai satu acara, kami akan berguyon. Kalau sudah berguyon, itu tidak ada batas,” ujarnya dalam acara Konser Tombo Kangen In Memoriam Didi Kempot, Ngawi, Jawa Timur, Senin (25/5/2020).
Kedekatan keduanya bahkan terlihat ketika kabar duka meninggalnya adik dari seniman Mamiek Prakoso, Ganjar langsung melihat jenazah di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Bahkan, dia juga datang saat acara pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Seniman kelahiran Ngawi, Jawa Timur ini merupakan sosok yang berjasa dalam memperkenalkan musik campursari di Indonesia. Sebab berkat karyanya, genre musik khas dari Jawa ini bisa diterima oleh semua kalangan, bahkan lekat di hati generasi milenial.
“Kita senang Mas Didi tampil. Bagaimana Mas Didi menembus batas dan musik campursari bisa dinikmati beragam level,” katanya.