JAKARTA, iNews.id - Selama ini Mytha Lestari dikenal dengan lagu-lagu yang bertemakan sedih dan galau. Namun ada pendewasaan dan perubahan saat dia memiliki anak, seperti dituangkan dalam single terbarunya berjudul Kala.
Sebagai penyanyi, Mytha memiliki nilai dalam bernyanyi. Dia merasa tak ada beda dan harus bisa membawakan berbagai tema baik sedih hingga bahagia. Terlebih dia sangat senang untuk menyanyikan apa yang berkaitan dengan kehidupannya.
"Aku tuh selalu punya value yang pegang teguh, yaitu cerita kehidupanku. Mau itu galau, keibuan atau jatuh cinta mau itu cemburu, maksudnya apapun yang berkaitan dengan kehidupanku akan dituangkan menjadi suatu karya. Kalau aku pribadi sih nggak ada bedanya antara galau-galau yang kemarin dan yang akan datang sama dengan yang keibuan ini," ujarnya saat berkunjung ke iNews.id di iNews Center, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Mytha menambahkan jika sebagai penyanyi harus imbang dalam bernyanyi. Dia tak memungkiri bakal merasa capek untuk menyanyikan lagu dengan tema galau yang akan membentuk karakternya menjadi sosok kaku.
"Sometimes we need to balance it all, kalau misalnya kita terus-terusan galau miring ke kiri terus, orang akan capek, kedua aura kita pasti kebawa negatif, ketiga kita pasti akan stuck, sebagai artis itu punya tempat untuk bisa berekspresi. Jadi kalau cuma main di zone nyaman doang akan membuat kita menjadi orang kaku, jadi i try balance it out sing something happy," ujarnya.
Menapaki fase kehidupan berkeluarga, Mytha saat ini lebih menyeimbangkan tema lagu yang dibawakannya. Dia sangat senang membagikan kisah hidup ke dalam lirik untuk diperdengarkan ke penggemarnya.
"Pokoknya yang harus dipegang itu adalah aku tuh akan menceritakan kehidupanku which is nggak selalu galau. Aku juga lelah sih berada di sebelah kiri terus tanpa memikirkan sebelah kanan. Jadi aku memikirkan untuk bisa menyanyikan keduanya," ujarnya sambil tersenyum.