JAKARTA, iNews.id - Sempat berjaya di awal 2000-an, kini Radja seolah tak terdengar kabarnya. Rumor beredar bahwa band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini telah bubar.
Menyikapi kabar ini, Radja membantah bahwa mereka telah bubar. Mereka tak pernah berkeinginan untuk bubar dan tetap berkontribusi pada musik Indonesia.
“Nggak, nggak ada itu, kita nggak bubar. Kita masih ada di sini, tetap berkarya dan memberikan yang terbaik untuk musik Indonesia," ujar Ian Kasela kepada iNews.id di kawasan Cibubur, Jakarta, belum lama ini.
Sebagai band, Radja tetap terus bermusik dan menghasilkan karya baru. Bagi mereka, musik adalah komitmen yang akan terus dilakukan sampai kapan pun meski terjadi perubahan dalam industri musik.
"Itu menjadi sebuah tanggung jawab kami berkomitmen untuk tetap terus terjun di dunia musik Indonesia. Meskipun saat ini dengan majunya dunia digital teknologi yang membuat terbunuhnya fisik karya kami, ya kami tetap survive," ucapnya.
Perkembangan pada industri musik Indonesia terus diikuti oleh Radja. Dari rilisan fisik hingga digital, mereka beradaptasi sembari mengeluarkan karya baru yang terakhir rilis pada pertengahan 2019 ini.
"Sekarang eranya sudah perpindahan dari fisik ke digital. Walaupun dunia digital semakin maju, kita tetap mengejar. Tetap berlari untuk kalian pencinta musik Indonesia," ujar vokalis Radja tersebut.