JAKARTA, iNews.id - Berkarier di negeri orang bagi Jaz bukanlah perkara mudah. Menuai sukses yang dirasakan seperti saat ini, tentunya melalui kerja keras yang tak instan.
Penyanyi asal Brunei Darussalam menuturkan bahwa dirinya sempat menyerah pertama kali memulai karier. Dia sempat berpikiran untuk balik ke negaranya dan menguburkan impian bernyanyinya.
"Di awal prosesnya berat ya. Gue hampir pulang ke Brunei karena lagunya rilis dan enggak ada job sama sekali. Pas sudah ingin pulang, eh lagunya meledak. Akhirnya enggak jadi," ujarnya saat berkunjung ke Redaksi iNews.id, Gedung iNews Center, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Sebagai perantau, kekasih Karina Basrewan ini tentunya sangat berat agar bisa bertahan di negeri orang. Sementara impiannya sangat kuat karena di Brunei tak memiliki industri untuk musik yang sangat mendukung.
Hal ini yang menjadi keyakinan mantan pemain sepak bola timnas Brunei U16 untuk tetap bertahan di Indonesia dan berkarier. Menurutnya, tidak semua orang terutama dari Brunei bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.
"Gue enggak ingin berada di zona nyaman yang tak ada pilihan hanya bekerja saja. Gue ingin menunjukkan ke semua orang, terutama orang Brunei sebuah pembuktian bahwa apa pun yang kamu lakukan, terutama di bidang karya dan seni itu bisa,” ujarnya.