JAKARTA – Kepergian Yockie Soerjoprayogo untuk selama-lamanya membawa duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satunya, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang mengaku sangat kehilangan maestro musik Indonesia.
Triawan mengungkapkan duka yang mendalam atas kepergian Yockie Soerjoprayogo di akun Instagram pribadinya, @triawanmunaf. Baginya, Yockie adalah salah satu sosok berjasa dalam kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita kehilangan satu lagi Maestro Musik Indonesia pagi ini. Selamat jalan Mas Yockie Suryo Prayogo. Seorang arranger, composer, music director, keyboardist handal Indonesia. Almarhum pula seorang nasionalis yang berpikiran terbuka, kritis dan tidak pernah berhenti memikirkan bangsa ini. Innalillahi wainnalillahi raji’un....," tulisnya dalam keterangan foto.
Dalam foto yang diunggah, Triawan Munaf menampilkan foto Yockie yang tampak bugar bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Yockie diketahui tutup usia di RSPI Bintaro, pukul 07.35 WIB.
Sampai berita ini dinaikkan, belum ada keterangan lebih lanjut terkait sebab musisi senior tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia ke 63 tahun. Namun yang jelas, kondisi tubuh Yockie memang diketahui tidak sehat sejak beberapa tahun terakhir. Pada September 2017, Yockie bahkan dikabarkan kritis dan mengalami koma.
Selama ini, Yockie dikenal luas di industri musik bergenre pop dan rock. Ia tergabung sebagai personel grup musik God Bless sejak 1972 dan menekuni musik pop sejak 1977 dengan menggarap beberapa album ternama dan hits pada zamannya. Beberapa di antaranya album soundtrack film “Badai Pasti Berlalu” yang digarap bersama sederet nama lainnya, seperti Chrisye, Berlian Hutauruk, Debby Nasution, Keenan Nasution, dan Fariz RM. Demikian dimuat Okezone.com, Senin (5/2/2018).