JAKARTA, iNews.id - Ada 13 golongan manusia yang ditemui Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mi'raj. Ke-13 golongan manusia itu beragam macamnya sesuai amal perbuatan mereka saat masih hidup di dunia.
Bagi Muslim, wajib mengimani peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang telah disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat Al Isra ayat 1 dan Surat An Najm ayat 13-18.
Peristiwa dahsyat itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Tahun ini, Isra Miraj diperingati Senin, 28 Februari 2022. Ada banyak hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi SAW. Salah satunya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta diwajibakannya shalat lima waktu.
Tahun ini, peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi pada 27 Rajab diperingati tanggal 28 Februari 2022 bertepatan hari Senin.
Dalam Surat Al Isra ayat 1 dijelaskan tentang peristiwa isra atau perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan peristiwa Mi'raj atau dinaikkannya Nabi Muhammad SAW ke Sidratil Muntaha atau langit ketujuh dijelaskan dalam Surat An Najam (Bintang) ayat 13-18.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Isra ayat 1:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra:1).
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa saat menjalani Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menemui sejumlah golongan manusia yang akan dihadapi kelak dalam dakwahnya.
1. Orang yang Berjihad di Jalan Allah
Nabi SAW melihat suatu kaum yang bercocok tanam dalam waktu satu hari, kemudian menuainya di hari yang lain. Setiap kali mereka menuainya, maka tanaman mereka kembali seperti sediakala. Lalu Nabi SAW bertanya, "Hai Jibril, siapakah orang ini?" Malaikat Jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Amal kebaikan mereka dilipatgandakan menjadi tujuh ratus kali lipat, dan segala sesuatu yang mereka belanjakan Allah mengganti-nya.Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.
2. Orang-Orang yang Malas Sholat
Nabi Muhammad SAW melihat suatu kaum yang kepala mereka dipecahkan oleh batu-batu besar. Setiap kali kepala mereka hancur, maka akan kembali seperti semula. Hal itu dilakukan terhadap mereka tanpa henti-hentinya: Nabi SAW lalu bertanya kepada Malaikat Jibril yang mengiringinya.
"Hai Jibril, siapakah mereka itu?" Malaikat jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang berat kepala (malas) dalam mengerjakan shalat wajib atau fardu.
3. Orang yang Tidak Menunaikan Zakat
Nabi SAW menjumpai suatu kaum yang di bagian muka mereka terdapat tandanya, mereka digiring bagaikan unta dan binatang ternak. Mereka makan pohon berduri, pohon Zaqqum, dan batu-batu neraka Jahannam.
Nabi SAW bertanya, "Hai Jibril, siapakah manusia itu?" Jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang tidak menunaikan zakat harta bendanya. Allah sama sekali tidak menganiaya mereka barang sedikitpun. Dan tiadalah Allah berbuat aniaya terhadap hamba-hamba-Nya.