JAKARTA, iNews.id - Tata cara istinja penting diketahui umat Islam. Namun, hanya beberapa orang yang mengerti bagaimana cara melakukannya dengan baik dan beradab.
Untuk itu, ada informasi terkait bagaimana tata cara istinja yang benar menurut syariat Islam dan doanya untuk dipelajari. Berikut selengkapnya.
Tata Cara Istinja dan Doanya
Istinja adalah menghilangkan dan membersihkan sesuatu yang keluar dari qubul (air kecil), dan dubur (air besar) dengan sesuatu yang telah ditentukan oleh syari’at.
Istijmar (استجمار (Istijmar adalah menghilangkan sisa buang air dengan menggunakan batu atau benda-yang semisalnya. Istibra" (ستبراء ا ) maknanya, yakni menghabiskan sisa kotoran atau air seni hingga yakin sudah benar-benar keluar semua.
Adapun beberapa tata cara istinja sesuai sunnah:
- 1. Menggunakan air saja.
- 2. Menggunakan air dan batu secara bersamaan. Air berfungsi untuk menghilangkan bekas najis, sementara batu menghilangkan zat najis tersebut. Cara ini merupakan cara beristinja yang paling baik.
- 3. Menggunakan minimal 3 buat batu atau 1 buah batu yang bersisi tiga.
- 4. Membaca doa sebelum masuk ke WC
- 5. Tidak membawa sesuatu yang mengandung kalimat adn lafazh Allah dan Rasulullah
- 6. Mendahulukan kaki kiri masuk dan kaki kanan ketika keluar
- 7. Berhati-hati dari percikan najis
- 8. Tidak berbicara
- 9. Tidak boleh beristinja dengan tangan kanan
- 10. Tidak menghadap atau membelakangi kiblat
- 11. Memiriskan kencing hingga bersih dengan mengurut auratnya bagi laki-laki dan berdeham bagi perempuan
- 12. Bersembunyi dari orang-orang agar tidak terlihat dan tak tercium dari kotoran yang keluar
- 13. Tidak buang air di bawah pohon rindang atau berbuah
- 14. Tidak boleh buang air di tempat air yang tidak mengalir (tergenang)
- 15. Tidak boleh buang air di lubang, baik dibuat manusia atau hewan
- 16. Tidak boleh buang air di tempat atau jalan yang dilewati manusia
- 17. Membaca doa keluar dari WC