JAKARTA, iNews.id - Batas sholat ashar beserta dalilnya penting muslim ketahui agar tidak terlewat menjalankan ibadah sholat wajib tersebut.
Dalam Islam, sholat lima waktu sudah ditentukan waktunya. Kewajiban menjalan sholat sesuai waktunya itu disebutkan dalam Al Quran, Surat An Nisa ayat 103. Allah SWT berfirman:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).
Dilansir dari Buku Fikih MTs Kelas 7 Kemenag, sholat 5 waktu dalam Islam menempati kedudukan sangat penting, karena merupakan perbuatan yang pertama kali akan dihisab (dihitung) pertanggung jawabannya kelak di hari kiamat.
Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW berikut: "Amal yang pertama kali akan dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka akan dinilai baik semua amalnya yang lain dan jika sholatnya rusak maka akan dinilai jeleklah semua amalnya yang lain”. (HR. At Tabrani).
Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Waktu Shalat menjelaskan, awal waktu utama sholat ashar dimulai tepat ketika waktu sholat dzuhur sudah habis, yaitu sejak panjang bayangan suatu benda menjadi sama panjangnya dengan panjang benda tersebut.
Sedangkan batas akhir sholat ashar ketika matahari tenggelam di ufuk barat. Dalil yang menunjukkan hal itu antara lain hadits berikut ini:
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dan orang yang mendapatkan satu rakaat sholat ashar sebelum matahari terbenam maka dia termasuk mendapatkan sholat ashar". (HR. Muttafaqun 'alaih).
Jumhur ulama mengatakan dimakruhkan melakukan sholat ashar ketika sinar matahri sudah mulai menguning yang menandakan sebentar lagi akan terbenam.
Sebab, ada dalil hadits yang menyebutkan bahwa sholat di waktu tersebut adalah sholatnya orang munafik.
"Dari Ana bin Malik radhiyallahu anu berkata, Aku mendengar rasulullah SAW bersabda itu adalah sholatnya orang munafik yang duduk menghadap matahari hingga saat matahari berada di antara dua tanduk syetan, dia berdiri dan membungkuk empat kali, tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit" (HR. Muslim).