JAKARTA, iNews.id - Cara baca Mad Arid Lissukun yang benar perlu diperhatikan dan bisa menjadi pelajaran penting. Mad Arid Lissukun adalah salah satu hukum tajwid yang penting dipahami karena bacaan ini sangat sering dijumpai di dalam ayat Al Quran.
Mad Arid Lissukun adalah satu dari beberapa hukum turunan 'Mad'. Seperti diketahui, turunan hukum Mad sering disebut juga sebagai Mad Far'i atau Mad Cabang, di mana Mad Arid Lissukun adalah satu dari 14 turunan tersebut.
Berikut adalah hukum, cara baca, dan contoh Mad Arid Lissukun lengkap dengan penjelasannya yang dilansir iNews.id dari Lafal Qur'an, Selasa (18/10/2022).
Secara bahasa, Mad artinya adalah panjang. Sedangkan Arid artinya tiba-tiba, dan Lissukun artinya mati.
Secara Istilah, Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang disebabkan huruf mad yakni ya, wawu dan alif bertemu waqaf sehingga harus berhenti. Panjang mad arid lissukun yaitu boleh dibaca 1 alif (2 harakat), 2 alif (4 harakat) atau 3 alif (6 harakat).
Hukum bacaan Mad Arid Lissukun terjadi apabila ada huruf Mad yakni wau (و), alif (أ), dan ya (ي) bertemu dengan huruf hijaiyah (hidup) berharakat Fathah, Kasrah, Dhammah Fathatain, Kasratain, dan Dhammatain di akhir kata, kemudian waqaf (berhenti) pada akhir kata atau ayat tersebut.
Atau dengan kata lain, Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang karena huruf Mad bertemu dengan huruf sukun yang disebabkan karena Waqaf dan terjadi di akhir ayat. Jika tidak diwaqafkan, maka itu tetap Mad Asli atau Mad Tabi'i.
Cara membaca Mad Arid Lissukun ada tiga, antara lain yaitu:
1. Lebih utama dibaca dengan Tul (panjang) sampai 3 alif atau 6 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Lazim Mutsaqqal kilmi.
2. Dibaca sedang yaitu dengan Tawasuth (panjang) 2 alif atau 4 harakat / ketukan, atau dua kali panjang bacaan Mad Thobi’i.
3. Atau dibaca Qasar (pendek) yaitu dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Thabi’i.
1. Al Fatihah Ayat 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Penjelasan: Huruf م di akhir ayat dibaca mati sebab waqaf sesudah Mad Thabi’i.
2. Al Maun Ayat 1
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
Penjelasan: Huruf ن di akhir ayat dibaca mati sebab waqaf sesudah Mad Thabi’i.