JAKARTA, iNews.id - Doa meraih kemenangan dalam kompetisi menurut Islam patut muslim amalkan. Doa merupakan intisari dalam ibadah.
Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: "Doa itu ibadah dan Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan,".
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW pernah bersabda:“Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka maka banyaklah berdo’a dengan penuh sungguh-sungguh” (H.R. Turmudzi).
Meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan merupakan sikap yang positif. Namun, kemenangan tersebut tentunya harus dilakukan dengan cara wajar dan tanpa kecurangan.
Selain itu, sikap positif meraih kemenangan adalah dengan berdoa disertai tekad kuat dan tawakal kepada Allah.
Doa meraih kemenangan dalam kompetisi pertama yakni memohon pertolongan Allah sebagaimana termaktub dalam Alquran, Surat Al Fath ayat 1-3.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا (1) لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (2) وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا (3)
Latin: Innā fataḥnā laka fatḥam mubīnā(n). Liyagfira lakallāhu mā taqaddama min żambika wa mā ta'akhkhara wa yutimma ni‘matahū ‘alaika wa yahdiyaka ṣirāṭam mustaqīmā(n).
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). (QS. Al Fath: 1-3).
Doa meraih kemenangan dalam kompetisi selanjutnya yakni memohon perlindungan.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا
Latin: ḥasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl(u). Wa'alaihi tawakkalna.
Artinya: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, hanya kepada Allah-lah kami bertawakal'."
Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya ketika dirundung masalah untuk mengucapkan doa hasbunallah wanikmal wakil.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إذَا وَقَعْتُمْ فِي الأمْرِ العظيمِ فَقُولُوا: حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ"
Artinya: Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Apabila kalian mengalami suatu urusan yang besar, maka ucapkanlah,"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik- Pelindung."
Doa meraih kemenangan berikutnya yakni memohon dikuatkan mental. Doa ini terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 250.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Latin: rabbanā afrig ‘alainā ṣabraw wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn(a).
Artinya: Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 250)