Doa Shalat Gerhana Bulan, Hukum, Waktu, Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Kastolani Marzuki
Bacaan doa shalat gerhana bulan, tata cara dan bacaan niatnya saat terjadi gerhana bulan total 8 November 2022.(Freepik)

JAKARTA, iNews.id -Doa shalat gerhana bulan, tata cara dan bacaan niatnya penting diamalkan saat melihat gerhana bulan total yang akan terjadi Selasa, 8 November 2022.

Gerhana bulan total maupun sebagian merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Fushilat ayat 37. Allah SWT berfirman

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya: Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat : 37)

Dalam ajaran Islam, gerhana bulan total maupun sebagian tidak ada kaitannya dengan kematian maupun kelahiran seseorang. 

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Artinya: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan seperti shalat gerhana, berdoa, berdzikir dan membaca istighfar, serta sedekah dan amal-amal kebajikan lainnya. 

فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hukum Shalat Gerhana Bulan

Isnan Ansory MA dalam bukunya Fiqih Shalat Gerhana menjelaskan, para ulama   sepakat   bahwa   hukum shalat gerhana bulan   tidaklah   wajib namun  sebatas  sunnah. Mazhab  Hanafi dan mazhab Maliki menilainya sebagai sunnah biasa. Sedangkan mazhab  Syafi’i  dan mazhab Hambali menghukuminya dengan sunnah mu’akkad.

Waktu Shalat Gerhana

Shalat gerhana bulan dimulai sejak terjadinya gerhana hingga bulan muncul kembali. Apabila bulan sudah muncul kembali, waktu pelaksanaan shalat gerhana sudah habis dan tidak disunnahkan qodho.

Pelaksanaan shalat gerhana bulan maupun matahari dilakukan berjemaah baik di masjid maupun tanah lapang. Hal ini dilandasi oleh hadits Aisyah radhiyallahu 'anha.

Sholat gerhana dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan shalat dengan lafaz "As-Shalatu Jamiah". Dalilnya adalah hadits berikut :

لَمَّا كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُول اللَّهِ  نُودِيَ : إِنَّ الصَّلاَةَ جَامِعَةٌ

Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah". (HR. Bukhari).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 bulan lalu

7 Hikmah Gerhana Bulan bagi Umat Islam, Nomor 2 Pengingat Hari Kiamat!

Muslim
2 bulan lalu

5 Amalan Sunnah saat Gerhana Bulan, Perbanyak Doa dan Dzikir untuk Keselamatan

Muslim
2 bulan lalu

Teks Khutbah Gerhana Bulan Singkat Bikin Merinding Tema Bukti Kekuasaan Allah

Muslim
2 bulan lalu

Bacaan Dzikir saat Gerhana Bulan Total Malam Ini, Arab, Latin dan Artinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal