JAKARTA, iNews.id - Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 memuat peringatan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina dan segala perantara yang dapat menjatuhkan seseorang ke dalam perbuatan tersebut.
Surat Al Isra menempati posisi ke-17 dalam Al-Quran dan terdiri dari 111 ayat. Surat ini termasuk dalam kategori Makkiyyah. Dalam surat ini disebutkan bahwa semua orang dilarang untuk terlibat dalam perbuatan zina, karena zina dianggap sebagai salah satu dosa besar dalam agama Islam.
Hal ini dikarenakan zina merupakan perbuatan yang keji dan merusak kehormatan seseorang, merusak hubungan dalam rumah tangga, serta membawa dampak buruk lainnya.
Zina adalah hubungan yang terjalin antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya (bukan pasangan halal atau tanpa ikatan pernikahan). Dalam ajaran Islam, umatnya dilarang untuk mendekati zina karena tindakan ini dapat mengakibatkan penderitaan yang sangat besar bagi pelakunya.
Tidak hanya membawa dosa besar, zina juga dapat menimbulkan berbagai kemudaratan lainnya, seperti hilangnya rasa percaya diri dan penyebaran penyakit menular seksual. Allah SWT telah mengatur larangan mendekati zina dalam Surat Al-Isra ayat 32 dalam Al-Quran.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Walaa taqrobuz zinaa, innahuu kaana faahisyataw wasaa, a sabiilaa”
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk (QS Al Isra:32)
Kandungan surat Al Isra Ayat 32 sebagai berikut:
1. Allah SWT melarang umat-Nya untuk mendekati zina. Tidak hanya melarang perbuatan itu sendiri, tetapi juga segala tindakan yang dapat menjadi jalan menuju zina dilarang. Contohnya, berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram, menonton video porno, dan sejenisnya.
2. Agama Islam memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan manusia, sehingga memberikan prioritas pada langkah-langkah preventif untuk mencegah kerusakan. Larangan mendekati zina adalah salah satu langkah preventif agar umat manusia tidak terjerumus ke dalam perbuatan zina.