Khutbah Jumat Singkat Edisi 16 Mei 2025, Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Haram

Kastolani Marzuki
Ilustrasi khutbah Jumat singkat edisi 16 Mei 2025 penuh hikmah. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Khutbah Jumat singkat edisi 16 Mei 2025 untuk disampaikan ke jemaah shalat Jumat. Di Bulan Dzulqa'dah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah karena bulan ini merupakan satu dari empat bulan haram. Sebab, semua amal ibadah di bulan ini pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Bulan Dzulqa'dah ini juga disebut dengan Al-Qadah, dapat juga disebut Al-Qidah. Dinamakan demikian karena mereka (orang-orang Arab) diam di tempatnya, tidak mengadakan peperangan, tidak pula bepergian. Dijamakkan menjadi zawatul qa’dah.

Bulan Dzluqa'dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah atau penanggalan Islam. Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT selain Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Berikut teks khutbah Jumat Bulan Dzulqa'dah dilansir dari laman nu.ponorogo

Khutbah Jumat Singkat 16 Mei 2025

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ القَوِيِّ الْمَجِيْدِ. اَلْمُدَبِّرِ لِخَلْقِهِ كَمَا يَشَاءُ وَهُوَ الْفَعّالُ لِمَا يُرِيدُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إلَهَ اِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَاشِرِيْكَ لَهُ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه ذُو الرَّشَادِ وَالتَّسْدِيْدِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسّلِّمْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ هُمْ نِعْمَ العَبِيْدُ, وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِالْإِحْسِانِ وَالتَّسْدِيْدِ.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللَّهِ, إِتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ بفِعْلِ المَأمُوْراتِ وَاجْتِنَابِ المُحَرَّمَاتِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Ma’asyirol muslimin, hafidzo kumulloh

Marilah kita senatiasa meningkatkan taqwa kepada Allah swt. dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjahui larangan-larangan-Nya. Saat ini kita telah memasuki bulan Dzulqa’dah, bulan pertama dari empat bulan haram. Bulan Dzulqa’dah adalah bulan ke-11 dalam kalender Islam.

Orang jawa juga menyebut bulan ini Dzulqo’dah, Dzulqaidah, Dzulkadah dan Dulkangidah. Bulan ini dikenal pula dengan nama bulan  Selo, Apit atau Hapit.

Menurut masyarakat Jawa, Apit berarti terjepit. Hal ini karena bulan ini terletak di antara dua hari raya besar yaitu, Idul Fitri (Syawal) dan Idul Adha (Dzulhijah). Juga disebut Selo karena bulan ini jeda dari dua hari raya besar tersebut.

Secara bahasa, Dzul Qo’dah terdiri dari dua kata: Dzul yang bermakna shohib artinya “sesuatu yang memiliki” dan Al-Qo’dah yang artinya “tempat yang diduduki”. Bulan ini disebut Dzul Qo’dah karena pada bulan ini, kebiasaan masyarakat Arab duduk (tidak bepergian) di daerahnya dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan. Secara bahasa, Dzul Qo’dah juga berarti “penguasa gencatan senjata” karena pada saat itu bangsa Arab dilarang melakukan peperangan.

Bulan ini memiliki nama lain. Diantaranya, orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan waranah. Ada juga orang arab yang menyebut bulan ini dengan nama: Al Hawa’. (Al-Mu’jam Al-Wasith)

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
4 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 24 Oktober 2025 / Jumadil Awal 1447 H Singkat Penuh Hikmah

Muslim
18 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 10 Oktober 2025 Singkat Terbaru dan Penuh Hikmah

Muslim
25 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025 Awal Rabiul Akhir Terbaru Menyentuh Hati

Muslim
2 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Safar 2025 Singkat Penuh Hikmah tentang Rebo Wekasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal