Kisah Neraka Mengadu ke Tuhan Embuskan Hawa Panas ke Bumi Dalam Hadits

Kastolani Marzuki
Ilustrasi kisah neraka mengadu ke Tuhan untuk mengembuskan hawa panas ke bumi. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Kisah neraka mengadu ke Tuhan untuk mengembuskan hawa panas ke bumi disebutkan dalam hadits sahih. 

Masyarakat dunia tak terkecuali di hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini tengah dilanda musim kemarau berkepanjangan. Cuaca panas menyengat pun melanda hampir seluruh wilayah hingga banyak mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.

Selain karena musim kemarau ditambah fenomena El Nino, cuaca panas yang melanda belahan dunia saat ini bisa jadi karena embusan hawa panas neraka.

Dilansir dari Buku Akidah Akhlak MI Kelas III, Neraka adalah tempat penyiksaan yang amat pedih. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak beriman, suka berbuat maksiat dan berbuat dosa. 

Manusia yang dimasa hidupnya melakukan keburukan seperti mendustakan Allah Swt dan Rasul-Nya, akan masuk ke dalam neraka dan akan mendapat siksa yang pedih.

Neraka merupakan tempat terburuk dengan segala keseramannya yang tidak akan bisa dibayangkan. Bahkan tidak terpikirkan oleh manusia seperti apa neraka itu. Terdapat tujuh pintu neraka dengan tingkatan yang berbeda-beda. Ada 7 nama neraka antara lain: Jaḥim, Saqar, Lazza, Huthamah, Sa’īr, Wail, dan Jahannam. 

Kisah Neraka Mengadu ke Tuhan Embuskan Hawa Panas ke Bumi

Di dalam hadis Sahih disebutkan mengenai neraka yang mengadu kepada Allah SWT untuk diberikan izin mengembuskan hawa panas dan dingin ke bumi. Rasulullah Saw telah bersabda:

"اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ: يَا رَبِّ، أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا، فَأَذِنَ لَهَا بنَفَسين: نَفَسٌ فِي الشِّتَاءِ، وَنَفَسٌ فِي الصَّيْفِ. فَأَشُدُّ مَا تَجِدُونَ فِي الشِّتَاءِ مِنْ بَرْدِهَا، وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ فِي الصَّيْفِ مِنْ حَرِّهَا"

Artinya: Neraka mengadu kepada Tuhannya, untuk itu ia berkata, "Ya Tuhanku, sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya, " maka diberi izin baginya untuk mengeluarkan dua kali hembusan napasnya; sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas. Maka yang sangat dingin yang kamu jumpai di musim dingin bersumber darinya. Dan panas yang amat terik yang kamu jumpai di musim panas, bersumber dari panasnya".

Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwa jika hawa panas menyengat untuk menunda salat hingga panasnya mereda.

Editor : Kastolani Marzuki
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal