JAKARTA, iNews.id - Dalam momen Bulan Ramadhan, MNC Peduli bersama Masjid Raudhatul Jannah memberikan santunan kepada 100 yatim piatu. Adapun yayasan yatim piatu yang mendapatkan santunan adalah Yayasan Al Kahfi, Pondok Yatim dan Dhuafa (Yayasan Amal Sholeh Sejahtera), Mushola Al Barkah dan Yayasan Proyatim Indonesia Sejahtera yang berada di wilayah Kebon Jeruk.
Selain santunan, diberikan pula Al-Quran yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan ibadah bagi anak-anak yatim. Al-Quran yang diberikan oleh Badan Wakaf Al-Quran ini juga diserahkan ke Masjid Raudhatul Jannah agar bisa digunakan oleh jemaah yang sedang melaksanan ibadah di masjid nantinya.
Wakil Presiden Masjid Raudhatul Jannah, Muhammad Munir mengungkap, bulan suci Ramadhan memang menjadi momentum yang tepat untuk terus melakukan amalan baik, selain meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, umat muslim juga harus menunjukkan kepedulian terhadap sesama terutama bagi yang membutuhkan.
"Selain bukti pengamalan bulan Ramadhan adalah bulan untuk berinfaq dan sedekah, kita juga perlu menanamkan program ini sebagai bentuk kepedulian sebagai sesama muslim, kepada orang yang tidak mampu, orang yang betul-betul membutuhkan," ujar Muhammad Munir saat dijumpai di Masjid Raudhatul Jannah MNC Studios, Jakarta Barat, Selasa (2/4/2024).
Selain itu, wujud kepedulian juga bisa ditunjukkan dengan selalu mengingatkan kepada kebaikan. Sehingga, diberikan pula Al-Quran agar sebagai pengingat untuk meningkatkan ibadah.
"Jadi selain diberikan santunan, kita juga berikan Al-Quran sehingga dapat bermanfaat untuk anak-anak, panti asuhan dan juga Masjid," katanya.
Muhammad Munir berharap sinergi dalam kebaikan bersama MNC Peduli ini terus berkelanjutan terutama ketika memasuki bulan suci Ramadhan. "Seluruh acara Ramadhan ini Masjid Raudhatul Jannah bekerja sama dengan MNC Peduli yang mendukung secara moril maupun materil sehingga menunjang kegiatan Ramadhan selama satu bulan ini terutama di acara ini dimana menjadi kolaborasi bersama sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," tuturnya.