JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak mengenal sosok Iga Mawarni? Iga merupakan penyanyi jazz Tanah Air yang memiliki suara seksi. Tak heran penampilannya selalu ditunggu penggemar di setiap ajang festival musik jazz.
Tidak hanya piawai bernyanyi, Iga Mawarni juga lihai di dunia seni tari. Iga diketahui sempat mendukung pentas tari karya koreografer Deddy Luthan berjudul Ketika Anggrek Hitam Berbunga. Tak hanya itu, dia juga sempat bermain dalam pentas drama tari Cut Nyak... Perempuan itu Ada, serta pergelaran tari kontemporer Jalan Panjang Tubuh dan Pikiranku.
Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Iga Mawarni kerap mengikuti berbagai cabang seni yang dipertandingkan. Mulai dari menyanyi, marching band, menari, hingga membaca puisi.
Banyaknya prestasi di dunia seni pastinya membuat sosok Iga Mawarni semakin dikenal. Penasaran dengan fakta menarik apa saja dalam kehidupan penyanyi jazz berambut panjang ini? Berikut rangkuman yang dirangkum dari berbagai sumber Selasa (24/8/2021):
1. Bakat Seni Sejak Kecil
Iga Mawarni merupakan putri sulung dari tiga bersaudara yang begitu akrab dengan dunia seni sejak kecil. Dengan menghabiskan waktu kecil di Solo, dia banyak belajar perihal menari di sana. Bahkan, sejak duduk di bangku sekolah dasar, dia sudah mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).Tak hanya pandai menari, Iga pun pandai bernyanyi. Hingga pada saat dirinya duduk di bangku SMA, dia mendapat juara kedua dalam lomba bernyanyi pada acara Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989). Dan tak hanya itu, Iga sendiri diketahui pernah miliki group musik Kolintang bersama Ingrid Cynthiani, Yashinta Sari Utami, Willem Bevers yang selalu menjuarai di berbagai festival. Bahkan berkat grup tersebut, dia sempat mendapatkan tawaran rekaman dan mengeluarkan dua buah album, yakni Ramai-Ramai dan Kasmaran.
2. Menikah dengan pengusaha pesawat terbang
Dalam urusan kehidupan pribadi, Iga Mawarni diketahui melepas masa lajangnya pada tanggal 21 Maret 2000 dengan seorang pengusaha pesawat terbang bernama Charles Rubiyan Arifin. Dan dari pernikahannya itu, Iga dikaruniai seorang anak laki-laki yang lahir pada 22 Februari 2001 yang bernama Rajasa Satria Tama. Sayangnya sang suami harus meninggalkan Iga lebih dahulu. Pada 2016, suaminya meninggal dunia lantaran mengalami komplikasi penyakit, termasuk stroke. Jenazah suaminya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, tak jauh dari kediamannya di kawasan Kemang.