JAKARTA, iNews.id - Marjolien Tambajong alias Rima Melati merupakan seorang aktris senior Indonesia yang cukup multitalenta. Dia tidak hanya berbakat dalam dunia akting, tetapi juga dunia modelling, dunia tarik suara, hingga sempat berada di belakang layar sebagai seorang sutradara.
Dalam dunia hiburan, Rima terbilang cukup berprestasi. Dia sempat menerima Piala Citra pada 1973 bersama lawan mainnya, Benyamin Sueb. Wanita 81 tahun ini juga sempat menerima penghargaan dalam ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50 lewat Ungu Violet sebagai Best Supporting Actress.
Penasaran dengan apa saja yang pernah dilakukan Rima Melati dalam hidupnya. Berikut lima fakta menarik Rima Melati yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/7/2021):
1. Nama pemberian Bung Karno
Rima Melati merupakan nama pemberian dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Kala itu, sekitar awal 1960-an, Bung Karno memang kerap mengganti nama orang yang menurutnya kebarat-baratan. Tak hanya itu, ibunda Rima yakni Lientje yang sempat mengalami keguguran hendak memberi nama Rima pada anak keduanya. Lientje yang terpukul sempat menceritakan hal itu pada Bung Karno hingga akhirnya sang Presiden mengganti nama Marjolien menjadi Rima Melati.
2. Satu sekolah dengan Presiden Gusdur
Rima sempat bersekolah di SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS). Kala itu dia bahkan sempat satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.
Dia juga sempat menjadi satu dari empat personil Baby Dolls di kisaran 1960-an. Debutnya di dunia akting bahkan dimulai pada 1961 dengan menjadi pemeran utama dalam film Kasih Tak Sampai.
3. Dua kali menikah
Rima Melati diketahui pernah menikah dengan seorang pria bernama Ir Herwindo dan kemudian berpisah. Namun, dia diketahui kembali menikah dengan aktor Frans Tumbuan pada Desember 1973. Lucunya hubungan mereka berawal dari perjodohan saat keduanya masih berusia 1 tahun. Dari pernikahan bahagia tersebut, Rima dan Frans dikaruniai tujuh orang anak. Setelah 42 tahun, pernikahan mereka akhirnya berakhir lantaran Frans meninggal dunia pada 23 Maret 2015 lalu.