JAKARTA, iNews.id – Cita-cita utama seseorang ketika memutuskan untuk berumah tangga adalah membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Dalam balutan kebahagian dan keharmonisan sesuai tuntunan Islam, diharapkan rida Allah tak putus tercurah.
Membangun keluarga utuh dan langgeng umumnya tidak mudah. Butuh perjuangan, istikamah, dan keikhlasan untuk mencapainya. Namun bagi kaum beriman, sesungguhnya Allah telah menunjukkan jalan untuk mencapai itu. Allah berfirman:
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa: 21).
Tak dimungkiri dalam perjalanan rumah tangga banyak onak dan duri. Kesalahpahaman atau ketidakcocokan sedikit saja bila tak dikelola dengan baik dapat menjadi pemantik bara yang bisa berujung pada rusaknya hubungan di antara suami dan istri.
Islam mengajarkan banyak sekali cara merenda keluarga sakinah, mawaddah, warahmah tersebut. Berikut 7 di antaranya: