JAKARTA, iNews.id - Agnez Mo mengaku bangga anak muda di Indonesia saat ini dapat menggapai kesuksesan melalui berbagai bidang. Menurutnya, ini sebuah peningkatan besar karena di masa lalu untuk mencapai kesuksesan harus menjadi dokter, polisi, dan pilot.
Hal ini diungkapkan oleh Agnez Mo setelah melihat pemenang balap simulator yang digelar diacara Fun - Meet - Race Road to Jakarta E-Eprix 2023, di SCBD Weekland, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023). Pasalnya, ajang balap virtual itu dimenangi oleh Daffa Ardiansa yang masih berusia 15 tahun.
Sekadar informasi, Daffa Ardiansa merupakan seorang pembalap muda profesional yang sudah mengikuti berbagai ajang balap nasional. Dia juga merupakan salah satu pembalap gokart yang berprestasi baik di Indonesia maupun Asia.
"Pemenangnya juga masih umur 15 tahun, jadi seru aja ngelihatnya. Pada saat diwawancara juga kelihatan banget karakternya," kata Agnez Mo setelah menyaksikan balap simulator, Minggu (28/5/2023).
Melihat kesuksan Daffa di usia yang masih sangat muda, Agnez Mo mengaku senang karena bahwa ini menjadi bukti negara Indonesia semakin berkembang. Pola pikir orang tua juga semakin meningkat dengan membebaskan anaknya untuk memilih apa yang diinginkannya.
"Sekarang itu mereka tuh berkembangnya nggak cuma bisa di satu bidang aja. Mungkin kalau kita mikir saat 15 tahun atau 20 tahun yang lalu, kalau misalnya anak muda mau berkarya itu ada di bidang-bidang tertentu aja. Kalau gede harus jadi dokter, dia harus jadi insinyur. Tapi sekarang bisa di semua bidang," ujarnya.
"Ponakan saya sekarang lagi sekolah animasi. Zaman dulu kita mana kepikiran gitu kan mau kuliahin anak di jurusan animasi, nggak ada gitu kita enggak kepikiran. Jadi di era ini yang di mana semuanya tuh serba terbuka," kata Agnez Mo.