JAKARTA, iNews.id - Kewajiban bagi setiap orangtua salah satunya mendidik anaknya. Untuk itu penting mengetahui karakter anak sedari dini agar bisa membantu masa depannya. Namun, bagaimana jika anak-anak Anda masuk ke dalam kategori kebutuhan khusus? 
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus harus punya cara sendiri. Sebab anak-anak itu memiliki cara penanganan yang berbeda, dibandingkan anak normal pada umumnya. 
“Karena banyak banget orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus bingung bagaimana mengarahkannya. Setiap anak berkebutuhan khusus itu memiliki keterbatasan dan kelebihan yang berbeda-beda, jadi semua tuh nggak bisa disamaratakan,” ujar Angkie Yudistia, saat diwawancara di kawasan Teluk Gong, Jakarta, Jumat, (21/7/2023). 
Angkie mengungkapkan, anak-anak yang masuk dalam kategori kebutuhan khusus ini memang memiliki perilaku yang berbeda jika dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Mulai dari perilaku, mental, emosi, serta fisik. Jadi orangtua harus lebih peka dengan potensi masing-masing anak mereka.  
“Caranya orangtua harus percaya dan yakin akan potensi kemampuan anak penyandang disabilitas. Sehingga ketika anak penyandang disabilitas ini bibit potensinya sudah mulai dilihat, itu diasah. Fokus saja dengan pengasahan potensi yang dimiliki,” katanya.  
Dia juga menyarankan orangtua tidak membandingkan anaknya dengan orang lain. Dengan kata lain, sebelum para orangtua menangani anak, tentunya mereka sendiri haruslah lebih terbuka pemikirannya mengenai anak-anak berkebutuhan khusus ini.  
Sikap keterbukaan ini tentunya harus ditunjukkan dari rasa menerima segala kondisi anak saat ini. Dari sikap keterbukaan para orangtua bisa mencari usaha dan cara yang tepat untuk mendidik anak.  
“Jadi yang paling utama adalah jangan membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Karena anak istimewa tumbuh hebat karena orangtua yang hebat,” katanya