JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye akbar Hajatan Rakyat ke Lapangan Deltras Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024). Acara dibuka dengan meriah oleh deretan artis ternama Tanah Air, ada diva Indonesia Kris Dayanti, Danang, hingga Niken Salindry.
Ketiganya membuka Hajatan Rakyat di Sidoarjo lewat lagu Santri Pekok milik Arief Citenx. Suara merdu Kris Dayanti, Niken, dan Danang menyanyikan lagu Santri Pekok ini.
Kris Dayanti tampil dengan outfit casual, celana hitam, baju putih, dan vest hitam terlihat sangat energik di atas panggung. Dia berjoget sambil terus bernyanyi. Tidak kalah seru kehadiran Niken Salindry yang tampil dengan kebaya ikut goyang bersama dengan Kris Dayanti.
Tidak hanya para artis, ribuan penonton yang hadir memenuhi Lapangan Deltras Sidoarjo pun terlihat turut berjoget ria. Semuanya joget mengikuti iringan lagu Santri Pekok yang diputar.
Tidak ketinggalan para penonton pun terlihat mengibarkan banyak sekali bendera partai pengusung capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Hal ini membuat suasana menjadi semakin meriah.
Di tengah-tengah penampilan tersebut, Kris Dayanti menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang hadir di lapangan tersebut.
"Suroboyo, pundi kabare? (Surabaya, bagaimana kabarnya?" kata Kris Dayanti yang langsung dijawab 'Sae (baik)' oleh para warga.
"Eling yo, nomere piro? Nomere piro? Kurang krungu (Ingat ya, nomornya berapa? Nomornya berapa? Nomornya berapa? Kurang kedengaran," ujar Kris Dayanti yang langsung disambut oleh teriakan tiga sambil menunjukkan salam tiga jari.
Tidak hanya itu saja, Danang pun membakar semangat para penonton yang hadir dengan mengajak semuanya meneriakkan jargon Ganjar-Mahfud.
"Ganjar Mahfud, menang, menang, menang!" kata Danang dan para pendukung capres dan cawapres nomor urut 3.
Keseruan acara tidak hanya sampai di situ saja. Ganjar Pranowo juga turut hadir dalam acara ini untuk menyapa seluruh masyarakat Jawa Timur. Ada juga penampilan spektakuler dari artis ternama yakni Nella Kharisma dan Once.