NEY YORK, iNews.id - Desainer kenamaan Kate Spade ditemukan tewas tergantung pada syal yang dikaitkan pada kenop pintu. Menurut Kepolisian New York, kematian Kate murni bunuh diri dan tak ada unsur kriminal.
Reta Saffo, kakak kandung Kate akhirnya angkat bicara mengenai kabar kematian adiknya. Dia mengaku tak kaget dengan kabar ini, karena Kate mengalami depresi dan menolak untuk bantuan medis.
"Dia selalu menjadi gadis yang bersemangat dan aku merasakan semua tekanan dan depresi yang ditimbulkan dari brand yang didirikannya, serta membuat dia mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya, seperti dikutip dari Kansas City Star, Rabu (6/6/2018).
Saffo mengatakan, dalam kurun tiga atau empat tahun silam dia berusaha untuk membantu kakaknya. Dia merasa bahwa kakaknya merasa tertekan dan putus asa, serta membutuhkan bantuan.
Dia juga sempat menganjurkan untuk melakukan perawatan ke tempat yang sama Catherine Zeta-Jones kunjungi saat mengalami gangguan bipolar. Kate yang memiliki nama lahir Katherine Brosnahan, sempat setuju untuk melakukan perawatan agar sembuh. Namun, hal tersebut tak pernah terjadi.
"Dia sudah siap pergi, namun rasa takut itu pun datang. Saya bahkan mengatakan akan pergi bersama dia dan menjadi pasien agar membuatnya merasa nyaman. Namun, imej dia sebagai Kate Spade seorang desainer terlalu penting baginya dan dia khawatir, serta malu jika orang-orang mengetahui bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa," ujarnya.