JAKARTA, iNews.id - Chris Martin meminta ribuan fansnya menyebar pesan damai terkait konflik di Palestina. Ini diungkapkan saat Coldplay manggung di Glastonbury pada 30 Juni.
Saat manggung di Glastonbury, band asal Inggris itu juga membawakan hits seperti Yello, The Scientist hingga Viva La Vida. Coldplay juga berbagi panggung dengan beberapa tamu kejutan lainnya, termasuk Michael J Fox, Little Simz, penyanyi Palestina, dan Chili Elyanna.
Chris Martin bahkan sempat menghentikan musiknya di tengah aksi panggung dan menyalakan lampu sambil meminta penonton untuk mengangkat tangan. Aksi ini disinyalir sebagai tanda kiriman cinta Coldplay dan para fansnya ke seluruh penjuru dunia termasuk untuk daerah konflik seperti Pelestina hingga Ukraina.
"Angkat saja tanganmu seperti ini dan berbalik ke arah panggung utama seperti ini. Sekarang, kami akan mengirimkan hadiah cinta besar ke Glastonbury. Oke, selama lima detik, kami akan mengirimkannya. Anda dapat mengirimkannya kepada siapa pun. Anda dapat mengirimkannya ke nenek, ke Israel, Anda dapat mengirimkannya ke Palestina, Anda dapat mengirimkannya ke Myanmar. Anda bisa mengirimkannya ke Ukraina, Anda bisa mengirimkannya ke Rusia yang indah. Anda dapat mengirimkannya ke mana saja. Anda dapat mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury," kata Chris Martin dikutip dari independent.co.uk, Senin (1/7/2024).
Chris Martin pun terlihat makin bergairah setelah mendapat respons positif dari ribuan fansnya. Terakhir, Chris Martin mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang mendukung terciptanya perdamaian dunia. Dia pun berjanji akan terus menyuarakan hal tersebut di aksi panggung berikutnya dengan alasan kemanusiaan.
"Jadi terima kasih telah memberikan inspirasi kepada kami, dan mudah-mudahan kami mengirimkan semua ini ke dunia bersama-sama sebagai mercusuar kebersamaan di saat tampaknya hal itu mustahil, Anda baru saja membuktikan itu adalah, jadi itu luar biasa, terima kasih," tuturnya.