SEOUL, iNews.id - Salah satu personel grup K-Pop SHINee, Jonghyun, dikabarkan meninggal dunia pada 18 Desember 2017 pukul 18.00 waktu setempat. Diduga, meninggalnya Jonghyun karena bunuh diri menggunakan briket batubara.
"Kami telah mengonfirmasi kematian personel SHINee, Jonghyun. Namun saat ini kami tidak dapat menghubungi petugas yang dikirim dan masih menyelidiki, sehingga kami berhati-hati untuk mendiskusikan rinciannya," kata polisi Gangnam, dikutip iNews.id dari Koreaboo, Senin (18/12/2017).
Pemilik nama lengkap Kim Jong-hyun tersebut, sebelumnya dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, kondisinya tak terselamatkan.
"Jonghyun ditemukan pada pukul 18.00 waktu setempat di sebuah unit apartemen yang terletak di Gangnam-Gu, Chungdam-Dong dengan briket batubara yang menyala. Ia dilarikan di rumah sakit, namun diketahui telah meninggal dunia," katanya.
Saudara perempuan Jonghyun juga baru mengonfirmasi jika ia bunuh diri. Sementara penyebab kematian yang paling kuat adalah keracunan karbon monoksida akibat briket batubara.
Menurut US National Library of Medicine, bunuh diri dengan menghirup karbonmonoksida kerap dilakukan oleh remaja tanggung, single, dan orang yang bercerai. Mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan pekerjaan non-manual, juga melakukan bunuh diri dengan metode ini daripada metode lainnya.
Sementara itu, SM Entertainment belum merilis sebuah pernyataan tentang kematian mendadak Jonghyun. Keluarga dan anggotanya juga tidak mengirimkan pesan atau pengumuman apa pun.