Diera Ungkap Perbedaan Perselingkuhan di Jepang dan Indonesia

Wiwie Heryani
Diera Ungkap Perbedaan Perselingkuhan di Jepang dan Indonesia (Foto: YouTube)

JAKARTA, iNews.id - Nama Diera Natania, seorang konten kreator yang dikenal dengan konten-kontennya seputar Jepang, kembali menghadirkan pembahasan menarik melalui video terbarunya yang berjudul "Fenomena Perselingkuhan di Jepang". Dalam video tersebut, dia mengupas secara mendalam tentang prevalensi urusan di luar pernikahan yang terjadi di negara Matahari Terbit tersebut.

Menurut Diera, faktor sosial dan budaya patriarki menjadi pendorong utama di balik fenomena ini. Dalam diskusinya, Ia mengungkapkan bahwa tekanan sosial dan struktur patriarki yang masih kuat di Jepang menyebabkan satu dari sepuluh orang Jepang terlibat dalam perselingkuhan.

Diera juga membahas perbedaan nuansa antara "uwaki" dan "furin" dalam budaya Jepang, yang merujuk pada ketidaksetiaan sebelum dan setelah pernikahan secara berturut-turut. Ini menyoroti kompleksitas dalam pandangan masyarakat Jepang terhadap pernikahan dan hubungan di luar pernikahan.

Salah satu poin menarik dalam video adalah eksplorasi fenomena "fuzoku", yaitu rumah layanan Jepang di mana tidak ada keterikatan emosional antara pihak-pihak yang terlibat. Di Jepang, tempat seperti ini tidak dianggap sebagai selingkuh karena tidak ada hubungan emosional yang terbentuk antara pelanggan dan penyedia layanan. Tentunya dalam hal ini menimbulkan pertanyaan menarik, tentunya bagi masyarakat indonesia tentang bagaimana masyarakat Jepang menafsirkan definisi selingkuh dan batasan moral dalam hubungan.

Selain itu, Diera juga membahas tekanan sosial yang tinggi pada istri untuk mengelola rumah tangga dan merawat anak-anak, yang dapat menyebabkan beberapa individu mencari kenyamanan di luar pernikahan mereka untuk memenuhi kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi. Ini menunjukkan kompleksitas dinamika gender dan peran dalam masyarakat Jepang yang masih memegang kuat nilai-nilai tradisional.

Namun, video juga menyoroti tidak semua orang Jepang memiliki pandangan yang sama terhadap fenomena ini. Beberapa menganggapnya sebagai sesuatu yang unik atau bahkan tidak biasa. Penasaran dengan konten lainnya seputar Jepang? Langsung aja kunjungi YouTube channelnya, yaitu @Dieranathania.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

Hanya di HALO, DEK! Azia Bikin Chaos OmeTV gara-gara Cendol Mertua

Nasional
6 hari lalu

Selain Pakai AI, YouTube Andalkan Peran Manusia Hadapi Konten Hoaks dan Sensitif

Internasional
19 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Internasional
19 hari lalu

Australia Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal