JAKARTA, iNews.id – Sederet fakta di balik kisruh Nirina Zubir dengan pembantu menjadi latar belakang sang artis akhirnya berurusan dengan hukum. Pemain film Get Married ini harus menelan kerugian sampai Rp17 miliar karena kasus tersebut.
Pada akhir tahun 2021 silam, nama Nirina Zubir memang banyak diperbincangkan terkait kisruhnya dengan orang kepercayaan ibundanya. Dia lagi-lagi mencuri perhatian publik atas aksi walk out-nya dari sebuah program televisi saat melakukan dialog interaktif dengan seorang pria yang diduga kuasa hukum pembantunya.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi pada Nirina Zubir kala itu? Simak deretan fakta di balik kisruh Nirina Zubir dengan pembantu berikut ini.
1. Pembantu mencuri aset tanah milik keluarga Nirina Zubir
Kasus yang menimpa Nirina Zubir ini bermula saat Riri Khasmita diminta oleh ibunda sang artis untuk mengurus 6 surat tanah yang hilang pada 2017. Keenam surat tanah tersebut terdiri dari 3 surat tanah atas nama sang ibunda, 1 atas nama Nirina Zubir, dan 2 lainnya atas nama kedua kakaknya. Riri Khasmita yang merupakan orang kepercayaan ibunda Nirina Zubir sejak 2009 ini juga meminta uang sebanyak Rp40 juta untuk membayar notaris terkait pengurusan surat tanah yang hilang. Namun alih-alih diurus dengan benar, Riri Khasmita justru membalik nama dalam surat tanah tersebut menjadi atas nama dirinya dan suaminya, Edrianto. Aksinya dan sang suami juga dibantu oleh tiga notaris, bernama Farida, Ina Rosiana, dan Erwin Riduan.
2. Keluarga Nirina Zubir rugi hingga Rp17 miliar
Setelah Riri Khasmita dan Edrianto berhasil melakukan balik nama pada surat tanah milik keluarga Nirina Zubir, keduanya menjual 2 aset tanah tersebut dan 4 sisanya dijadikan agunan untuk mengajukan pinjaman ke bank senilai miliaran rupiah. Dari hasil uang haram yang diperoleh, Riri Khasmita dan Edrianto diketahui mengelolanya menjadi bisnis frozen food yang telah memiliki 5 cabang. Keduanya bahkan membeli sebuah mobil mewah dan melancong ke luar negeri dari uang penjualan tanah milik keluarga Nirina Zubir. Apabila di total, keluarga Nirina Zubir telah mengalami kerugian sampai Rp17 miliar atas perilaku sang pembantu.