JAKARTA, iNews.id - Cerita adik Dinar Candy bisa selamat dari gempa Cianjur cukup menegangkan. Pasalnya, ia saat itu tengah berada di dalam gedung yang bisa saja menimpanya karena roboh.
Namun adik Dinar Candy yang bernama Cecep itu beruntung karena dapat menyelamatkan diri dengan cepat. Ia juga bersyukur karena tidak terluka sama sekali dalam peristiwa tersebut.
Lantas, seperti apa kisah Cecep selamat dari gempa di Cianjur? Simak ulasannya berikut ini.
Tak banyak yang tahu bahwa Dinar Candy memiliki adik lelaki yang masih remaja berusia 15 tahun. Adik sang DJ yang bernama Cecep itu diketahui tengah menempuh pendidikan di Pesantren Al Uzlah, Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Ketika gempa melanda Cianjur, Cecep saat itu tengah berada di dalam gedung sekolah beserta 30 siswa lainnya yang tengah melaksanakan proses belajar mengajar. Ia bahkan sedang asyik berbincang dengan teman-temannya.
Namun ketika menyadari adanya gempa, ia dan teman-teman sekolahnya berhamburan menyelamatkan diri. Sayangnya, tangga dalam gedung pada waktu itu tengah roboh, sehingga menghambat para siswa untuk keluar dari gedung.
Hal itu pula yang membuat Cecep merasa lemas. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk keluar dari gedung.
"Masih pakai baju sekolah. Lagi pada ngobrol, pas getar itu, orang-orang pada keluar aku panik, lemas nggak bisa lari. Pas sudah ini baru bisa lari, mau ke tangga, tangga itu roboh," ujar Cecep, seperti dikutip iNews.id dari Celebrities.id beberapa waktu lalu.
"Orang-orang pada maksa ke tangga, tangga itu roboh pada ke hantam. Satu kelas sekitar 30 puluhan menyelamatkan diri masing-masing," imbuhnya.
Meskipun tangga sekolah roboh, ia tetap berusaha dengan sekuat tenaga keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri. Cecep akhirnya mengambil jalan pintas dengan melompat dari lantai dua ke halaman sekolah.
Beruntungnya, adik Dinar Candy itu tidak terluka saat melakukan aksi tersebut. Ia akhirnya bisa berkumpul dengan siswa lain yang bisa menyelamatkan diri ke lapangan sekolah.
"Loncat dari toilet ke lapangan, tapi alhamdulillah enggak apa-apa" katanya.
Usai merasakan gempa magnitudo 5,6 melanda, para siswa di sekolah tersebut juga merasakan gempa susulan. Tak tanggung-tanggung, terdapat delapan gempa susulan usai gempa besar.