JAKARTA, iNews.id - Sebagai seorang musisi yang tak cuma cantik tetapi cerdas dan berbakat, Isyana Sarasvati sudah dikenal banyak orang. Apalagi sejak 2013, dia sudah aktif bermusik dan menelurkan berbagai karya berupa single dan album.
Namun, siapa sangka jika di balik penampilan Isyana di gemerlap panggung musik dan gaya santainya di keseharian, dia menyimpan trauma dan banyak rasa sakit. Hal itu diungkapkan secara blakblakan pada Alvin Adam di acara Good Friend yang tayang di iNews TV, Selasa 17 Juli 2017.
"Aku disakiti sampai aku lupa, kayaknya, udah mulai sekolah. Di masa sekolah ada, masa terjun ke industri ada," katanya kepada Alvin Adam di acara show tersebut.
Itu pula, kata Isyana, yang membentuk dirinya menjadi seorang introvert yang sulit percaya pada orang lain dan senang menghabiskan waktu sendiri. "Sebagai individu, aku sangat introvert, terutama soal privasi," katanya.
Ketika disakiti dan merasa sedih, Isyana mengaku lebih melampiaskannya pada musik. Membuat musik, dari lirik lagu hingga melodi. "Menurut aku, musik menyempurnakan apa yang aku rasain," ujar pelantun lagu Tetap Dalam Jiwa tersebut.
Penyanyi 25 tahun ini juga mengungkap traumanya di masa kecil yang membentuk dirinya menjadi seperti sekarang.
"Apa ya, kayaknya aku punya trauma, masa kecil. Ada, kata ibuku dan bapak aku, waktu kecil aku pernah ditinggalkan di mother care dan ibu bapakku harus kerja. Aku ngerasa ditinggal di lingkungan baru, aku teriak-teriak. Jadi, aku punya trauma ditinggalkan, sangat besar," katanya.