JAKARTA, iNews.id – Ada pengalaman yang tidak biasa dialami Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina. Dalam fashion show koleksi busana Adraworld X Jane Gabriella, Alya berlenggak di catwalk bersama anak-anak penyandang autis.
Adra sengaja menggandeng Jane untuk membuat busana yang indah. Karya lukis yang dibuat oleh Jane itu dituangkan sebagai detail busana yang dipamerkan semalam.
Jane sosok remaja berkebutuhan khusus yang senang melukis sejak kecil. Di usianya ke-17 tahun, karyanya diapresiasi dalam industri fesyen oleh desainer seperti Adra.
Di panggung Konser Musik Satu Dekade Festival Autism Awarness 2018, terdapat 30 look yang dipamerkannya. Alya mengenakan dress putih panjang dengan detail lukisan fatamorgana milik Jane, tepat di bagian kaki kiri.
Bagi Alya, mengenakan busana karya orang-orang hebat ini sangat menakjubkan. Proyek ini sangat menarik baginya karena tidak biasa.
"Saya apresiasi teman-teman saya (Adra dan Jane-red) karena ini project yang luar biasa. Koleksinya sangat kreatif dan berbeda dari yang lain," kata Alya di London School Public Relation, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu 7 April 2018.
Alya mengatakan, dunia fesyen saat ini semakin berkembang pesat. Buktinya, anak-anak berkebutuhan khusus ikut andil dalam menciptakan sebuah karya busana yang indah.
Masyarakat harus tahu bahwa anak dengan autis mampu berkarya. Mereka adalah bagian masyarakat Indonesia yang bisa menciptakan karya busana yang indah dipandang.
Tak sekadar itu, para desainer Tanah Air lainnya juga harus melirik karya anak penyandang autis, seperti Jane. Alya mengapresiasi Jane karena karya lukisnya bertema fatamorgana sangat indah.
"Kita sadarkan masyarakat bahwa teman-teman autis itu bisa berkarya. Mereka bagian dari Indonesia dan koleksinya bagus. Begitu juga dengan teman-teman desainer, semoga bisa mengajak teman disabilitas dalam berkarya," ujar Alya.
Pada kesempatan yang sama, Adra mengungkap alasan melibatkan Alya dan mengenakan salah satu busananya. Adra sejak empat tahun lalu terinspirasi lukisan Jane yang menarik.
Sosok Jane bagi Adra adalah malaikat yang baik dan menginspirasi saat membuat karya busana yang indah. Sebagai desainer, dia harus banyak berinovasi supaya tidak bosan berkarya.
"Jane ini seperti adik saya dalam history. Dia juga berkebutuhan khusus, tapi sudah pulang ke surga. Saat saya melihat lukisannya keren dan bisa dimanfaatkan dalam karya busana saya," katanya.
Dalam membuat karya ini tidak butuh waktu lama. Adra hanya butuh waktu tiga pekan untuk menyiapkan semua. Namun, inspirasi lukisan yang dituangkan dalam karyanya sudah terbesit sejak empat tahun lalu.
Semua karya busana yang dibuat oleh Adra dibawakan oleh model-model penyandang autis. Orangtua juga menyaksikan acara ini dengan suasana meriah. Demikian dimuat Okezone.com.