JAKARTA, iNews.id - Maria Ozawa populer sebagai artis Japan Adult Video (JAV) atau film dewasa Jepang. Namun, dia memutuskan pensiun setelah 4 tahun berkarier dan fokus berbisnis.
Sedikit mengilas balik kehidupannya, perempuan kelahiran 8 Januari 1986 itu membeberkan bayarannya sebagai bintang porno. Dia mengaku, pernah dibayar hingga ratusan juta rupiah sekali syuting.
"Filmku yang menghasilkan di atas Rp100 juta itu hanya beberapa aja sih. Kadang Rp80 juta, Rp90 juta," kata Maria, dikutip dari channel YouTube Daisuke Botak, Jumat (2/7/2021).
Menurut Maria, dia biasanya menghabiskan waktu 2 hari untuk produksi sebuah film. Berbeda dengan industri film dewasa saat ini yang hanya menghabiskan 24 jam saja untuk syuting.
Tetapi, bayaran artis JAV saat ini justru menurun dibandingkan dengan eranya Maria. Bahkan tak sampai Rp100 juta, seperti yang pernah dicapai oleh perempuan yang dijuluki Miyabi itu
"Berbeda setengahnya. Aktris yang cukup populer aja bilangnya sekitar Rp50 juta, turun banget," tuturnya.
Padahal, bayaran Maria saat itu lebih murah dibanding dengan artis di tempat produksi lain. Dia bahkan pernah protes ke bosnya mengenai bayaran yang dia terima.
"Ternyata uangnya di pegang kantor, lalu semuanya dibawa kabur," kata Maria.
Berkat bantuan banyak orang, Maria bisa mendapatkan kembali sebagian uang hasil kerja kerasnya yang dibawa kabur bosnya. Tetapi, Maria menyesal karena uang itu dia hamburkan tanpa hasil.
"Kalau dipikir sekarang, coba aku beli mansion dari dulu. Luar biasa menyesal," tuturnya.