Mengenal Konsep Pernikahan Tradisional atau Nasional, Ini Bedanya 

JAKARTA, iNews.id - Bagi pasangan yang ingin melangsungkan pesta pernikahan, satu hal utama yang harus dipilih yaitu konsep apakah yang dipilih? Apakah akan digelar secara tradisional atau dengan tema nasional. 

Dalam budaya Indonesia dua konsep ini selalu menjadi pilihan pasangan. Konon pasangan memilih konsep pernikahan tradisional berdasarkan latar belakang suku kedua atau salah satu calon mempelai. Sementara tema nasional menjadi pilihan banyak orang karena persiapannya yang lebih simpel dan modern. 

Buat pasangan yang bingung memilih konsep apa yang akan digunakan untuk pernikahan impian, berikut beberapa perbedaan dari dua konsep pernikahan itu? 

Konsep Tradisional:

• Acara kental akan budaya, mulai dari pra pernikahan, hingga hari H acara. 
• Persiapan dan rangkaian acara lebih panjang dan beragam. 
• Jika pasangan berbeda suku, biasanya pernikahan dilangsungkan dengan dua konsep tradisi. 
• Biasanya setiap keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut.
• Rundown acara berjalan sesuai dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki maknanya masing–masing. 

Konsep Nasional:

• Acara lebih kasual dan santai
• Prosesi lebih praktis dan cepat
• Dari segi biaya, lebih terjangkau dari konsep tradisional karena tidak harus melakukan prosesi panjang dan melibatkan banyak orang. 
• Beberapa rundown acaranya bisa disesuaikan oleh permintaan calon pengantin. 

Terkait dua konsep pernikahan tersebut Tommy Yoewono selaku Direktur Utama Parakrama Organizer Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) mengatakan tema Pernikahan Adat Minang semakin banyak diminati pasangan muda. Gebyar Pernikahan Indonesia kali juga digelar di The Krakatau Grand Ballroom pada 21-22 Januari. Pasangan yang ingin mencari konsep pernikahan tradisional dan nasional bisa msuk gratis ke pameran.