JAKARTA, iNews.id – Di malam puncak Miss Indonesia 2018, Raudha Kasmir berhasil memenangkan fast track untuk kategori Catwalk. Selain itu, finalis asal Aceh ini lolos 16 besar.
Sejak mengikuti ajang Miss Indonesia 2018, sosok Raudha Kasmir memang mencuri perhatian. Perempuan berhijab ini lahir pada 19 September 1997. Raudha merupakan lulusan Universitas Yarsi, Jurusan Kedokteran Umum.
Berusia 20 tahun, sulung dari tiga bersaudara ini memiliki sederet prestasi di bidang modeling. Sebut saja Miss Hijab Glam 2017, Putri Muslimah Bridal, dan Fave of Souq 2017.
Memiliki penampilan yang feminin, siapa sangka Raudha juga dikenal sebagai sosok yang sporty. Ia diketahui senang melakukan olahraga renang dan karate.
Dengan pengalaman yang dimiliki Raudha Kasmir, akankah ia bisa memperebutkan titel dan mahkota Miss Indonesia 2018?
Hingga kini, ajang malam final Miss Indonesia 2018 masih berlangsung. Menariknya di tahun ini, ada yang spesial karena kedatangan tamu dari Miss World Organization (MWO). Salah satunya, Miss World 2017 Manushi Chhillar.
Selain itu, yang lebih spesial lagi ada pula kehadiran Miss World 2016 Stephanie Del Valle, Chairwoman of Miss World Organization Julia Morley, dan enam kontingen Miss World 2017.
Para kontingen itu, di antaranya Miss Afrika Magline Jeruto, Miss Amerika Andrea Meza, Miss Eropa Stephanie Hill, Miss Karibia Solange Sinclair, Miss Ocenia Annie Evans, dan Miss Asia Haeun Kim Sitlinger.
"Kedatangan Miss World dan enam kontingennya ke Indonesia, bukan hanya untuk mendukung Miss Indonesia. Tetapi mereka juga datang untuk melihat proyek Beauty With A Purpose di tahun 2014, yaitu Golden Bridge," kata Chairwoman of Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo saat konferensi pers di MNC Studios, Kebon Jeruk, Rabu (21/2/2018).
Golden Bridge sendiri terletak di Lebak, Banten, Jawa Barat. Itu adalah sebuah proyek BWAP dari Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng yang memiliki proyek membangun jembatan dan menghubungkan dua desa di daerah Rangkas Bitung, Lebak, Banten tersebut.
Kunjungan dari rombongan Miss Indonesia Organization dan Miss World Organization sendiri telah dilaksanakan Senin (19/2) lalu, bersama pembagian sembako, alat bantu dengar, dan kaki palsu.