SERANG, iNews.id - Miss World Organization (MWO) tahun ini berkunjung ke Indonesia dalam rangka rangkaian gelaran Miss Indonesia 2018 yang masa karantinanya tengah berlangsung. Tak hanya Chairwoman of Miss World Organization Julia Morley saja yang datang ke Indonesia, tetapi juga Miss World 2017 Manushi Chhillar, Miss World 2016 Stephanie Del Valle, dan enam kontingen Miss World 2017.
Para kontingen Miss World 2017 itu, di antaranya Miss Afrika Magline Jeruto, Miss Amerika Andrea Meza, Miss Eropa Stephanie Hill, Miss Karibia Solange Sinclair, Miss Ocenia Annie Evans, dan Miss Asia Haeun Kim Sitlinger.
Telah berada di Jakarta sejak Sabtu (17/2) malam, hari ini mereka diajak ke bagian lain Indonesia, yakni Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat, Senin (19/2/2018). Kunjungan mereka ke Lebak, bukan sekadar piknik belaka, tetapi ada aksi sosial di baliknya.
Mereka mengunjungi Desa Cigoong, Lebak, Banten, yang mana di sana merupakan proyek Beauty With A Purpose (BWAP), bagian dari program Miss Indonesia, Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng.
Proyek Beauty With A Purpose dari Maria adalah pembangunan jembatan di Kabupaten Lebak, Banten, atas dasar kepedulian terhadap sesama yang mengalami kesulitan saat menyeberangi sungai untuk beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke sekolah dan bekerja.
Kini, jembatan tersebut sudah jadi dan dapat dilalui oleh masyarakat umum, termasuk anak-anak yang ingin pergi ke sekolah dengan aman. Kedatangan para anggota Miss World Organization dan rombongan Miss Indonesia Organization, termasuk Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo dan Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen, disambut hangat oleh masyarakat.
Tak hanya antusias masyarakat yang mewarnai perjalanan kali ini, tetapi juga antusias anggota Miss World Organization yang diserbu untuk dimintai foto bersama dengan masyarakat. "It's a lovely experience," kata Julia Morley usai menemui masyarakat Desa Cigoong, Lebak, Banten.
Pun begitu dengan Miss World 2017 Manushi Chhillar yang mengatakan, jika ini adalah pengalaman luar biasa karena bisa terlibat dalam kegiatan sosial di Indonesia.
"Saya pikir ini adalah dampak dan kinerja yang luar biasa dari Miss World dan Miss Indonesia. Pengalaman yang sangat spesial hari ini," kata Manushi dalam bahasa Inggris.
Selain mengunjungi proyek BWAP di jembatan gantung, mereka juga terlibat dalam aksi sosial hari ini, seperti pembagian 200 paket sembako untuk warga di sekitar jembatan gantung, pemberian 12 pasang alat bantu dengar untuk 12 siswa SLB setempat, dan bantuan kaki palsu pada lima orang yang memiliki keterbatasan fungsi fisik sejak lahir dan akibat kecelakaan kerja.