JAKARTA, iNews.id - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mendapat hujatan netizen usai menyampaikan komentarnya soal bencana Aceh. Dia dianggap menghina korban banjir Aceh, benarkah faktanya demikian?
Viral video memperlihatkan Dewi Perssik membahas soal bencana Aceh saat live TikTok. Di sesi tersebut, dia membandingkan bencana Aceh dengan Gunung Semeru meletus di Lumajang, Jawa Timur.
Perspektif yang dipakai Dewi Perssik adalah kehadiran Presiden Prabowo Subianto di kedua bencana tersebut. Menurut Depe, sapaan akrabnya, Presiden sudah tiga kali datang ke Aceh, sedangkan ke Lumajang belum pernah sama sekali.
Hal ini yang menjadi pokok pikiran Depe, sehingga tidak seharusnya korban Aceh 'berisik'. Pernyataan itu yang kemudian viral dan menjadi sumber hujatan netizen. Memangnya seperti apa pernyataan lengkap Dewi Perssik soal bencana Aceh yang viral di media sosial?
"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali, kami Lumajang Jember belum didatengin, tapi gak berisik. Ya, yang (bencana) Gunung Semeru," kata Dewi Perssik, dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (23/12/2025).
Dia melanjutkan, "Ya, setidaknya kalau misalkan gak ngasih bantuan secara energinya buat korban bencana, setidaknya donasi, Kalau gak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik bukan malah memecah belah rakyat. Fitnah presiden, ya, kasihan."
Dewi Perssik menyampaikan hal itu dengan maksud menengahi, tapi rupanya malah dianggap membandingkan satu bencana dengan bencana lain yang menurut netizen kurang etis.