JAKARTA, iNews.id – Masih ingat dengan Ponari? Sembilan tahun lalu, bocah asal Jombang, Jawa Timur itu pernah menjadi begitu fenomenal lantaran “batu ajaib” yang dipunyainya. Gara-gara batu itu pula, dia ditahbiskan oleh banyak orang sebagai “dukun cilik” yang dianggap bisa menyembuhkan bermacam-macam penyakit. Ribuan orang bahkan rela mengantre dan berdesak-desakan demi mendapatkan “tuah” dari batu tersebut.
Sejumlah kalangan pun memandang fenomena “batu ajaib” Ponari ketika itu sebagai potret masih terkungkungnya sebagian masyarakat di negeri ini oleh logika mistika. Namun, terlepas dari hal itu, mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana kabar Ponari hari ini? Apakah bocah itu masih sibuk melayani tamu yang datang ke rumahnya untuk berobat?
Kepada iNews.id, dukun cilik yang kini telah menjelma menjadi sosok remaja berbadan tegap itu bercerita banyak mengenai kehidupan yang dijalaninya sekarang. Menurut dia, sampai saat ini rumahnya masih saja dikunjungi “pasien”. Namun, jumlahnya tidak sebanyak dulu lagi. “Sekarang, yang datang (berobat) ke rumah itu rata-rata cuma satu atau dua orang per hari. Kebanyakan mereka mengeluhkan sakit stroke,” ujar Ponari, Selasa (27/2/2018) malam.
Remaja berusia 18 tahun itu mengatakan, cara yang digunakannya dalam membantu mengobati pasien masih sama dengan yang dulu, yaitu mencelupkan “batu ajaib” miliknya ke dalam air. Selanjutnya, air yang sudah dicelup batu itu diminum oleh si sakit. Ponari mengaku tidak pernah menetapkan tarif tertentu atas jasa pengobatannya itu. “Kalau dikasih (uang) seikhlasnya aja,” katanya.
Selain melayani “pasien”, waktu sehari-hari Ponari kini lebih banyak dihabiskan untuk berlatih silat dan mengendarai sepeda motor kesayangannya. Di samping itu, waktu senggangnya juga diisi dengan bermain game populer Mobile Legends. “Kalau malam, anak saya enggak bisa tidur. Dia tidurnya jam empat pagi dan baru bangun sekitar jam 12 siang. Tiap hari begitu, enggak tahu juga kenapa,” tutur ibu Ponari, Mukaromah, yang ikut mendampingi anaknya ke Jakarta.
Karena tidak bisa tidur, Ponari pun kadang menghabiskan waktu malamnya dengan menonton Youtube dan membuka akun Instagram. “Di Youtube, saya nonton macem-macem. Biasanya berita. Kadang juga dengerin musik,” ungkapnya.
Bicara soal musik, Ponari mengaku menggemari lagu-lagu dari Slank dan Iwan Fals. Salah satu tembang karya Slank yang menjadi favoritnya adalah “Mawar Merah”. Saat ditanya apa rencana yang hendak dia wujudkan ke depan, Ponari menjawab ingin kuliah di Kota Malang, Jawa Timur. Selain itu, dia juga ingin memberangkatkan orang tuanya ke Tanah Suci. “Pingin bapak ibu naik haji. Saya juga pingin sekali naik haji, biar nanti bisa jadi kiai,” ucapnya.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang Ponari si dukun cilik yang sekarang telah beranjak dewasa? Saksikan selengkapnya dalam program iNtermezzo di iNews TV, Rabu 28 Februari pukul 11.00 – 12.00 WIB.