JAKARTA, iNews.id – Martha Tilaar dan anak-anaknya sangat kehilangan atas meninggalnya Profesor Henry Alexis Rudolf (HAR) Tilaar pada Rabu 30 Oktober 2019. Salah satunya, Bryan Tilaar.
Bryan Tilaar adalah anak sulung pasangan HAR Tilaar dan Martha Tilaar. Bagi Bryan, HAR Tilaar adalah sosok idealis yang juga enjadi panutannya.
"Ayah saya adalah sosok pendidik, banyak memberikan inspirasi. Banyak memberikan nasihat. Dia adalah seorang yang sangat idealis, sangat luar biasa, bermoral tinggi, beretika tinggi dan berintegritas. Jadi, saya pikir itu panutan," kata Bryan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Selain itu, Bryan juga mengenang pesan sang ayah kepadanya ketika dia masih kecil.
"Kalau pesan ke saya sih dari sisi pendidikan dulu, ayah saya pernah bilang bahwa yang bisa menolong saya untuk pendidikan, ya saya sendiri. Kalau saya mau mendapatkan nilai bagus atau nilai jelek, terserah saya. Saya mau lulus atau enggak itu terserah saya juga," kata Bryan.
Pesan itu dinilai menjadi motivasi bagi Bryan. Di sisi lain, sosok ayah bagi Bryan adalah sangat sabar dalam mengajar anak-anaknya. Hal itu juga menjadi motivasi anak-anaknya untuk mendidik cucu-cucunya kelak.
"Ya itu jadi motivasi. Kalau kita mau sesuatu, kita harus berusaha untuk itu. Ayah memberikan bimbingannya dengan sangat sabar, mendidik, kurang lebih begitu," ucapnya Bryan.
Sementara itu, hari ini ada prosesi misa tutup peti dan malam kembang, pukul 19.30 WIB. Lalu misa pelepasan dilakukan Sabtu 2 November 2019, pukul 08.00 WIB. Kemudian jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Duka Sentosa pada pukul 09.00 dan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang.