JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Kyran Djiwandono menjadi viral di media sosial setelah penampilannya yang mencolok di acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.
Dengan jas biru dan kacamata, wajah tampannya menarik perhatian banyak netizen yang menyebutnya mirip Harry Potter.
Video dan foto-fotonya dari acara tersebut beredar luas, mencapai jutaan tayangan di platform seperti TikTok. Pujian dari warganet pun membanjiri media sosial, membuatnya menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Berikut ini adalah profil dan biodata Kyra Djiwandono
Kyran Djiwandono adalah putra dari Thomas Djiwandono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Thomas Djiwandono adalah keponakan Prabowo, karena ia adalah anak dari Miderawati, kakak Prabowo. Dengan demikian, Kyran adalah cucu Prabowo Subianto.
Melansir laman resmi partai Gerindra, Thomas M. Djiwandono, yang akrab disapa Tommy, lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972 dalam keluarga yang terkemuka. Ia berusaha untuk mengaitkan kariernya dengan latar belakang keluarganya yang berfokus pada ekonomi dan politik, dengan bergabung di perusahaan serta partai pamannya, Partai Gerindra.
Tommy merupakan anak sulung dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan saat ini mengajar di Nanyang Technological University di Singapura. Ibunya, Bianti, adalah saudara kandung Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra. Selain itu, Thomas juga merupakan cicit dari R.M. Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46. Ia sudah menikah dan memiliki tiga anak.
Dalam hal pendidikan, Tommy berasal dari keluarga yang berpendidikan dan mampu. Ia menempuh pendidikan di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta, sebelum melanjutkan studi ke luar negeri. Di Haverford College, Pennsylvania, ia mempelajari sejarah, dan kemudian meraih gelar master di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, D.C.
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di salah satu majalah pada tahun 1993 dan 1994. Selain itu, ia juga sempat bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Pada tahun 2006, kariernya meningkat ketika pamannya, Hashim, mengajaknya bergabung dengan Arsari Group, di mana ia menjabat sebagai Wakil CEO perusahaan agrobisnis tersebut.
Di dunia politik, Tommy terlibat aktif dalam Partai Gerindra dan pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, ia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan partai yang didirikan oleh pamannya, Prabowo Subianto.
Selama pemilihan presiden 2014, di mana pasangan Prabowo-Hatta diusung, peran Tommy sangat krusial bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) dalam hal logistik. Ia selalu memperhatikan dan mencatat aktivitas keuangan partai dengan teliti.
Berkat kinerja yang sangat baik, Partai Gerindra berhasil meraih peringkat tinggi sebagai partai politik dengan laporan keuangan paling transparan. Partai ini juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.