JAKARTA, iNews.id – Profil dan karya Ismail Marzuki, komponis legendaris Indonesia yang terkenal hingga namanya menjadi pusat seni Taman Ismail Marzuki di kawasan Cikini, Jakarta.
Ismail Marzuki adalah komponis legendaris milik Indonesia yang karyanya telah melanglang buana ada di mana-mana.
Ismail Marzuki merupakan seorang lelaki Betawi yang lahir dan besar di Jakarta sejak 11 Mei 1914. Kehilangan ibunya di usia tiga bulan, Ismail harus tinggal bersama ayah dan kakaknya yang berbeda usia 12 tahun darinya.
Di usia 17 tahun, dia pertama kali mengarang lagu O Sarinah yang membuatnya tertarik untuk masuk ke bidang seni. Akhirnya, setelah mendalami musik, Ismail bergabung dengan Lief Java sebagai pemain gitar dan saksofon pada tahun 1936. Dia juga akhirnya menikah empat tahun kemudian.
Profil dan karya Ismail Marzuki, dia diketahui juga juga aktif dalam orkes radio yang bermain dalam radio militer Jepang ketika masa okupasi yang berlangsung selama tiga tahun. Ketika masa kependudukan itu berakhir, Ismail meneruskan siaran musiknya di RRI sebelum akhirnya radio itu ‘diduduki’ Belanda yang membuatnya keluar.
Hingga kini, lagu-lagu Ismail Marzuki masih sangat dikenang banyak orang. Beberapa karyanya yang pasti pernah Anda dengar adalah Rayuan Pulau Kelapa yang sempat menjadi lagu penutup akhir siaran di era Orde Baru. Ismail juga menciptakan beberapa lagu ngetop seperti Gugur Bunga, Sepasang Mata Bola, Halo Halo Bandung, dan Indonesia Pusaka.
Profil dan karya Ismail Marzuki terus dikenang. Dia meninggal pada usia 44 tahun pada bulan Mei 1958 karena diketahui mengidap sebuah penyakit paru-paru. Sepuluh tahun setelahnyaa, pemerintah Indonesia membuka sebuah pusat seni dan kebudayaan bernama Taman Ismail Marzuki di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dia juga akhirnya dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2004.