JAKARTA, iNews.id - Penjual es teh viral yang diolok-olok Gus Miftah, Sonhaji, mendapat uang tunai Rp100 juta dari Youtuber Willie Salim. Momen Youtuber itu memberikan uang segepok ke si bapak mencuri perhatian netizen.
Terlihat raut wajah sedih dan terharu dari Sonhaji. Dia mungkin tak menyangka akan didatangi Willie Salim yang membawa uang Rp100 juta ke depan matanya. Tumpukan uang itu diharapkan bisa membantu kehidupan Sonhaji ke depannya.
Willie Salim menerangkan, uang itu diperuntukan untuk Sonhaji membuka usaha warung biar tidak lelah berkeliling. Lalu, duit itu juga untuk bayar uang sekolah anaknya yang menunggak, dan untuk berangkat Umrah ke Tanah Suci.
"Beliau cerita, kadang takut pulang dengan tangan kosong. Sampai-sampai beberapa kali tidur di jalan demi lanjut berdagang," kata Willie Salim cerita tentang Sonhaji, dikutip dari akun Instagram @willie27_, Rabu (4/12/2024).
Setelah momen ini terjadi, banyak orang penasaran siapa sebenarnya Willie Salim. Berikut ulasan selengkapnya:
Willie Salim dikenal publik sebagai Youtuber yang sering memberikan donasi. Konten-kontennya di media sosial tak jauh-jauh tentang berdonasi, berkarya, dan sesekali menceritakan kehidupan pribadi.
Anak muda kelahiran 27 Mei 2002 itu pertama kali terkenal dari Youtube, baru kemudian merambah ke TikTok pada 2020. Hingga kini, pengikut Willie Salim di media sosial sangat banyak.
Misalnya saja TikTok, dengan nama akun @williesalim, dia memiliki 59,6 juta pengikut. Lalu, di Instagram dengan nama akun @willie27_, pengikutnya mencapai 12,2 juta. Di Youtube, Willie punya 34,9 juta pengikut dengan nama akun Willie Salim.
Tak heran kalau apa pun yang dibuat atau diunggah Willie di media sosial, kerap viral dan trending topik. Terbaru, dia memberikan uang tunai Rp100 juta untuk penjual es teh viral yang diolok-olok Gus Miftah.
Bicara soal konten yang dibuat, Willie juga pernah viral karena memborong dagangan dari toko-toko kecil dan membagikannya ke pengikut dia. Menurut Willie, langkah itu dia lakukan untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah, agar mereka bisa bertahan.