MIAMI, iNews.id - Rapper muda asal Florida, Jahseh Dwayne Onfroy atau dikenal sebagai XXXTentacion ini telah meninggal karena tertembak pada Senin (18/6/2018) kemarin. Kematiannya akibat korban perampokan di mana tas Louis Vitton miliknya diambil oleh pelaku.
Namun kabar bahwa XXXTentacion menjadi korban perampokan dibantah oleh teman dekat sekaligus produsernya Zxflo. Dia berasumsi bahwa XXXTentacion ini menjadi target pembunuhan dan untuk menyamarkan sengaja dibuat seperti perampokan.
"Sejujurnya, aku benci untuk mengatakan ini, namun aku tak percaya (kematian XXXTentacion) murni perampokan," ujar Zxflo sseperti dikutip dari Daily Mail.
Produser berusia 27 tahun ini mengungkapkan jika sahabatnya ini memiliki beberapa musuh dalam beberapa tahun ini. Dia sempat merasa takut untuk pergi keluar sendirian dan meningkatkan bodyguard untuk menjaganya beberapa bulan kemarin.
Zxflo beralasan bahwa banyak orang yang sengaja mengincar penyanyi lagu Sad ini. Popularitas yang diraih oleh XXXTentacion menanjak naik membuat beberapa orang merasa iri karena dia berasal dari daerah dimana tak ada orang yang bisa berhasil sepertinya.
"Dia tak pernah berpergian sendirian karena dia tahu memiliki banyak musuh. Aku tahu banyak orang yang iri dengannya," ujarnya.
Meski tak terlibat dalam anggota gang manapun, namun XXX memiliki catatan hitam dengan hukum terkait dengan penganiayaan dan kelakuannya yang agresif. Dia juga sempat terlibat permusuhan dengan beberapa artis terkenal seperti Drake dan rapper asal Florida Selatan, Ski Mask The Slump God.