LONDON, iNews.id - Pihak Istana Buckingham secara resmi mengonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth II positif terinfeksi Covid-19 pada Minggu, 20 Februari kemarin.
Sejauh ini, pemimpin tertinggi monarki Inggris tersebut dilaporkan tidak mengalami gejala berat yang mengkhawatirkan karena hanya mengalami demam ringan.
Meskipun sedang positif, Ratu yang sudah berusia 95 tahun ini diketahui tetap akan melakukan tugas-tugas kerajaan.
Melansir dilapor BBC, Senin (21/2/2022), Ratu Elizabeth II disebutkan pekan ini akan tetap bekerja dalam skala ringan di Kastil Windsor. Mengutip dari ABC Australia, tugas ringan yang dimaksud misalnya memeriksa, membaca, menandatangani pesan dan dokumen pemerintah dalam bentuk surat negara atau juga menerima beberapa panggilan telepon.
Adapun selama masa isolasi, Daniela Relph, koresponden kerajaan menyebutkan tim dokter khusus Ratu tetap melakukan pengawasan ketat. Terutama mengingat saat ini, Ratu jauh tampak lebih kurus dan lebih lemah daripada tahun lalu.
Selain Ratu, putra tertua dan pewaris Ratu, pun dinyatakan positif pada 10 Februari lalu. Tepat dua hari usai Ratu dan Pangeran Charles bertemu satu sama lain.
Pekan ini, Ratu diketahui tidak memiliki jadwal untuk melakukan pertemuan publik. Namun kemungkinan besar, rapat lewat video virtual yang sebelumnya dijadwalkan bakal ditunda.