JAKARTA, iNews.id - Perhelatan pekan mode Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019 akhirnya resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartanto di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). MUFFEST 2019 kali ini mengusung tema Singularity.
Telah diadakan sejak tahun 2007 oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo, MUFFEST tahun ini menargetkan 55.000 pengujung dan transaksi sebesar Rp40 miliar.
Selain menargetkan angka pengunjung dan transaksi, MUFFEST diharapkan dapat menjadi pengantar bagi Indonesia untuk menjadi Pusat Fashion Muslim Global. Hal tersebut diungkapkan National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma.
"Melalui ajang MUFFEST, diharapkan seluruh pihak dan stakeholder terkait dapat saling bersinergi dan terintegrasi dalam menjalin kerja sama yang sinergi dan berkelanjutan untuk memperkuat pelaku industri fashion Muslim di Tanah Air guna mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion Muslim global," tutur Ali di Opening Ceremony MUFFEST di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartanto mengatakan, Indonesia telah hampir siap mendeklarasikan diri sebagai pusat fashion Muslim di dunia.
"Menyongsong tahun 2020 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, kita harus segera mendeklarasikan bahwa Indonesia siap menjadi pusat fashion Muslim dunia pada 2020. Kementerian Perindustrian siap mengawal untuk mewujudkannya," papar Airlangga di kesempatan yang sama.
MUFFEST digelar pada 1-4 Mei 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Selain Fashion Show, MUFFEST 2019 akan menghadirkan exhibition (pameran dagang) ritel atau Business to Customer (BZC) dan mengarah pada Business to Business (B2B), fashion presentation, talkshow, seminar, serta kompetisi desain fashion.