JAKARTA, iNews.id - Fuad Alkhar alias Wan Abud menghembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun lantaran mengidap Covid-19. Ternyata sebelum meninggal, Fuad sempat meriang dan hendak dibawa ke rumah sakit UI. Sayangnya saat itu kondisi RS UI penuh, terpaksa Fuad harus dirawat di rumah.
Diceritakan sahabatnya, Lia Umar saat dihubungi melalui telepon, Jumat (18/6/2021), awalnya Fuad Alkhar mengalami meriang sekitar dua hingga tiga hari sebelum kepergiannya. Fuad baru mengetahui bahwa dirinya positif Covid-19 pada Kamis, 17 Juni 2021. Sakit yang tak kunjung reda, membuat Fuad sekeluarga panik hingga melapor ke RT dan menjalani swab.
"Tadinya meriang-meriang aja, ke dokter belum baik juga, karena takut Covid panggil bu RT. Bu RT bilang mau hubungi dinas kesehatan," ungkap Lia Umar saat dihubungi wartawan.
"Setelah (dinas kesehatan) datang, di periksa sama suster (swab) ternyata covid," sambungnya.
Usai mengetahui bahwa Fuad positif Covid-19, sahabat Ayu Azhari tersebut tidak langsung di bawa ke Rumah Sakit. Pasalnya, Rumah Sakit UI yang biasa menangani pasien Covid penuh.
"Pas di tes (ketahuan) Covid, tapi belum ada kamar, jadi isolasi aja dulu. Fuadnya masih biasa, orang sempat ngobrol, dia lincah, akhirnya kemarin drop," tuturnya.
"Karena rumah sakit penuh akhirnya dipanggil suster, infus 2-3 jam untuk bantu doang," jelasnya.
Sayangnya, kondisi Fuad semakin menurun dan akhirnya dibawa menggunakan ambulans RS UI. Namun nyawanya tak bisa tertolong.
"Begitu agak lemes lagi dia di bawa pakai ambulans, sampai rumah sakit udah nggak ada, padahal tadinya masih ngobrol, masih biasa. Cepat banget," kata Lia.