JAKARTA, iNews.id - Meski hujan mengguyur, namun tak menyurutkan kerumunan orang untuk ikut mengantar kepergian istri Ustaz Nur Maulana, Nur Auliyah Ibnu Hajar. Para pelayat terus berduyun datang.
Usai dimakamkan, Ustaz Maulana memberikan pidato serta meminta kepada semua warga untuk memaafkan istrinya apabila ada kesalahan. Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang hadir di pemakaman.
"Terima kasih banyak. Sekali lagi terima kasih banyak juga untuk bisa hadir berturut-berturut di kediaman Hajja Nuraliayah tempat lahirnya tempat tinggalnya. Dan di situlah ia lahir tempat tingal lahirnya," ujarnya di pemakaman saat membuka pidato seperti dikutip dari Okezone.
Banyak kenangan selama sepuluh tahun pernikahan, dan yang paling berkesan bagi Ustaz Maulana adalah kesederhanaan istrinya. Meski memiliki suami pendakwah di sebuah stasiun TV nasional, namun Nur Aliyah bersikap biasa saja.
Dia juga tak pernah merepotkan suaminya dan tetap mandiri dalam melakukan hal apapun. Kebaikan istrinya tak hanya pada suaminya, namun juga ke semua orang. Terlihat dari banyaknya pelayat yang datang untuk takziah.
"Semasa hidupnya dia sepeti biasa saja. Tidak menampakkan bahwa dia bukan istri saya. Dia berjalan seperti biasa. Pergi ke pasar. Kita pergi berangkat umrah saja beliau jalan sendiri. Saya jalan sendiri. Karena kenapa nanti tengah malam baru kita ketemu. Jam 1 malam atau jam 2 baru kita ketemu Hotel di Makkah," ujarnya.
Nur Aliyah meninggal akibat kanker usus yang dideritanya. Setelah diperiksa pada September 2018 dan ternyata kanker ini telah diidapnya sejak tujuh tahun. Rencananya hari ini Ustaz Maulana akan mengajak istrinya berobat ke Malaysia, namun takdir berkehendak lain.