Apa Itu Virus Nipah? Ini Gejala dan Ancaman Bahaya

Anton Suhartono
Infografis: MPI

JAKARTA, iNews.id - Kekhawatiran baru melanda dunia. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, virus nipah mulai menyebar.

Sejumlah ilmuwan mulai menyalakan lonceng bahaya. Peringatan tentang efek buruk dari virus yang berasal dari kelewar ini terus dilontarkan. 

Angka kematian akibat virus ini bahkan disebut jauh di atas corona, yakni 75 persen. Lebih dari itu, sejauh ini belum ada vaksin atas virus ini.

Ada beberapa alasan mengapa virus Nipah menyeramkan. Masa inkubasi penyakit bisa mencapai 45 hari. Ini berarti ada banyak kesempatan bagi orang terpapar untuk menularkan ke yang lain. Bahkan mereka tidak sadar sedang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi virus Nipah bisa mengalami gejala pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan ensefalitis atau pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kejang dan kematian. 

Ini merupakan penyakit yang sedang dicegah oleh WHO agar tidak menyebar sebagaimana corona.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Lebih Berbahaya dan Mematikan, Virus Nipah Intai Manusia Usai Pandemi Covid-19

Nasional
7 bulan lalu

Infografis Indonesia Diserang Covid-19 Varian MB.1.1, 38 Kasus di Jakarta!

Internasional
7 bulan lalu

Infografis Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Health
7 bulan lalu

Infografis Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung?

Nasional
7 bulan lalu

Infografis Covid-19 Kembali Menggila di Singapura dan Hong Kong

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal