KAMPALA, iNews.id - China diduga telah mengambil alih bandara internasional satu-satunya milik Uganda, Bandara Internasional Entebbe. Pengambialihan aset nasional tersebut karena Uganda gagal bayar utang ke China.
Uganda sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Bank Exim China untuk meminjam 207 juta dolar AS, dengan tenor pinjaman selama 20 tahun termasuk masa tenggang 7 tahun. Dana itu digunakan Uganda untuk memperluas Bandara Internasional Entebbe.
Presiden Uganda Yoweri Museveni kembali mengirimkan delegasi ke Beijing untuk melakukan negosiasi ulang dengan pemerintah China. Sebelumnya pada Maret lalu, Uganda juga telah mengirimkan delegasi untuk melakukan negosiasi, namun gagal.