WASHINGTON, iNews.id – Twitter telah membekukan akun resmi Presiden AS Donald Trump secara permanen, Jumat (8/1/2021). Pembekuan itu didasari kekhawatiran akan risiko hasutan lebih lanjut dalam cuitan-cuitan Trump tentang kekerasan.
Penyerangan Gedung Capitol (DPR AS) di Washington DC oleh ratusan demonstran, Rabu (6/1/2021) lalu, dinilai sebagai salah satu akibat dari cuitan Trump yang provokatif.
“Setelah meninjau secara cermat tweet baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami secara permanen telah menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan,” kata Twitter dalam tweet di akun @TwitterSafety, dikutip Reuters, Sabtu (9/1/2021).